Rumah Warga di Jagakarsa Dibobol Maling sampai Rugi Puluhan Juta, Kamera hingga Perhiasan Raib!

  Rumah di Jagakarsa dibobol maling

INDOZONE.ID - Seorang warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, bernama Bowo harus mengalami kerugian puluhan juta rupiah usai rumahnya dibobol maling.

Kawanan maling berhasil menggasak barang berharga miliknya, mulai dari kamera hingga perhiasan. Pembobolan pada Selasa (27/6/2023) siang itu terjadi saat Bowo baru saja keluar meninggalkan rumah.

"Aksi pencurian terjadi tidak lama setelah saya keluar dengan menggunakan mobil atau berjarak kurang dari 10 menit dari dari saya keluar rumah, pelaku masuk," kata Bowo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (29/6/2023).

Baca Juga: Pihak Masjid Istiqlal Tak Bagikan Daging Kurban Secara Perorangan, Seleksi Ketat Data Penerima

Meski berjalan mulus, aksi kawanan pelaku terekam kamera CCTV milik warga sekitar. Dari rekaman CCTV, diketahui pelaku berjumlah empat orang dan menggunakan motor berjenis matic.

"Dua orang menjadi eksekutor masuk ke dalam rumah dan duanya lagi menunggu di sepeda motor sambil memantau lokasi di sekitar. Para pelaku nampak berpakaian rapih dengan jaket, helm dan sepatu, serta seluruhnya menggunakan masker," jelas Bowo.

Maling terekam CCTV

Pelaku berhasil membawa kabur barang berharga milik korban antara lain lima unit laptop, cincin berlian, cincin emas, cincin emas putih, hingga kamera DSLR beserta lensanya.

"Total kerugian diperkirakan mencpai Rp30 juta," kata Bowo.

Baca Juga: Warga Antusias Saksikan Penyembelihan Sapi Kurban Presiden Jokowi Berbobot 1 Ton di Masjid Agung Solo

Korban sudah melaporkan kasus tersebut ke kantor polisi. Laporan polisi tersebut teregister dengan nomor LP/B/510/VI/2023/SPKT/POLSEK JAGAKARSA/POLRES METROJAKSEL/ POLDA METRO JAYA, tertanggal 27 Juni 2023.

Diusut Pihak Kepolisian

Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra memastikan pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut. Dia juga menyebut pihaknya akan berupaya secara maksimal untuk mengungkap kasus ini.

"Kami atensi. Semoga bisa kami ungkap. Kami upayakan semaksimal mungkin," pungkas Multazam.