Fee Based Income BRI tumbuh double digit capai 11,5%. (Dok. Humas BRI)
INDOZONE.ID - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyabet 9 penghargaan dalam acara FinanceAsia Awards 2023 di Hong Kong (28/6/2023). Penghargaan yang diberikan majalah ekonomi dan keuangan terkemuka di Asia Pasifik ini terbagi dalam 2 kategori, yaitu Best Companies in Asia dan FinanceAsia Awards.
Untuk kategori Best Companies in Asia - Indonesia, BRI mendapatkan 8 penghargaan, yaitu Best CEO, Best CFO, Best Financial Company, Best ESG (Environmental, Social & Governance), Best DEI (Diversity, Equity, and Inclusion), Best Investor Relations, Best-Large Cap Company, dan Best Managed Company.
Atas 8 kategori tersebut BRI mendapatkan predikat Gold, atau peringkat tertinggi dibandingkan dengan pesaing. Adapun pada kategori FinanceAsia Awards, BRI mendapatkan penghargaan Most Progressive DEI – domestic.
Penghargaan FinanceAsia Awards ini dikhususkan kepada perusahaan yang bergerak di sektor keuangan Indonesia.
Baca Juga: Ekspansi di Segmen Konsumer, BRI Group Perkuat Sinergi Sasar Pasar Pembiayaan
Atas pencapaian itu, Direktur Utama BRI Sunarso yang hadir dalam acara tersebut mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh pekerja BRI (Insan BRILiaN), serta seluruh nasabah BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Saya dedikasikan penghargaan ini kepada Insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI dan untuk Indonesia," tambahnya.
Direktur Utama BRI Sunarso meraih penghargaan Best CEO dari FinanceAsia.
Menurutnya, keberhasilan BRI dalam memperoleh penghargaan dari FinanceAsia ini merupakan cerminan apresiasi dunia internasional atas keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif secara berkelanjutan.
Dari sisi kinerja, hingga akhir Kuartal I tahun 2023 BRI mampu mencatatkan laba secara konsolidasian (BRI Group) sebesar Rp15,56 triliun atau tumbuh 27,37% year on year (yoy). Adapun asset BRI Group tumbuh 10,46% yoy menjadi Rp1.822,97 triliun.
Dari sisi penyaluran kredit, seluruh segmen kredit BRI tercatat tumbuh positif, dengan pendorong utama di segmen mikro yang tumbuh 11,18%, sehingga total kredit dan pembiayaan BRI Group menjadi sebesar Rp1.180,12 triliun. Khusus untuk segmen UMKM, porsinya telah mencapai 83,86% dibanding dengan total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.
Baca Juga: Layanan Unggul, BRI Raih Penghargaan Asiamoney Trade Finance Survey 2023 Jakarta
Dari sisi pendanaan, BRI mampu menghimpun DPK sebesar Rp1.255,45 triliun atau tumbuh double digit sebesar 11,45% yoy. dengan penopang utama pertumbuhan dana murah atau CASA yang tumbuh 13,01% yoy menjadi Rp810,09 triliun. Fokus BRI mengakselerasi kemampuan dalam menghimpun dana murah tersebut membuat rasio CASA meningkat menjadi 64,53%. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 63,63%.
BRI meraih 9 penghargaan dari FinanceAsia.
Disamping pertumbuhan bisnis dan profitabilitas yang kuat tersebut, BRI juga terus menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan terdepan dalam penerapan ESG (Environment, Social, Governance) di Indonesia. Hingga akhir Kuartal I 2023 tercatat 66,7% dari total kredit BRI atau senilai Rp.710,9 triliun merupakan portofolio kredit yang berkelanjutan. Sebagai front-runner on sustainable bank di Indonesia, portfolio sustainable finance tersebut menjadi yang terbesar di Indonesia.
"Penghargaan ini juga saya persembahkan untuk seluruh nasabah BRI, utamanya untuk pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Pencapaian ini juga akan memotivasi BRI untuk terus men-deliver economic value serta social value kepada seluruh stakeholders di Indonesia," jelas Sunarso.
FinanceAsia merupakan majalah ekonomi dan keuangan terkemuka di Asia Pasifik yang berbasis di Hong Kong. Didirikan pada tahun 1996, FinanceAsia memberikan ulasan mendalam mengenai perkembangan ekonomi di wilayah Asia Pasifik, termasuk aksi-aksi korporasi seperti merger dan akuisisi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: