Kategori Berita
Media Network
Minggu, 19 MARET 2023 • 11:24 WIB

Mahfud Siap Blak-blakan soal Transaksi Janggal Kemenkeu Rp 300 T di Depan Anggota DPR

Mahfud MD (ANTARA FOTO/Putu Indah Savitri)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku dirinya siap blak-blakan di hadapan DPR terkait transaksi janggal Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Hal ini disampaikan Mahfud melalui akun media sosial twitternya @mohmahfudmd beberapa hari lalu. Dia berujar bahwa tidak akan bercanda untuk mengungkapkan transaksi janggal tersebut.

"Saya siap memenuhi undangan DPR untuk menjelaskan dan menunjukkan daftar dugaan pencucian uang 300T di Kemenkeu. Masalah ini memang lebih fair dibuka di DPR. Saya tidak bercanda tentang ini," kata Mahfud dalam cuitannya dilihat Minggu (19/3/2023).

Baca Juga: PPATK Serahkan Rekapitulasi Data Hasil Analisis Temuan yang Terindikasi TPPU ke Kemenkeu

Mahfud berujar bilamana dirinya dan PPAT tidak pernah mengubah pernyataan mengenai dugaan pencucian uang senilai Rp 300 triliun di Kemenkeu. Bahkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut siap menunjukkan bukti data otentik jika nantinya dipanggil oleh DPR.

"Saya dan PPATK tidak mengubah statement bahwa sejak tahun 2009 PPATK telah menyampaikan info intelijen keuangan ke Kemenkeu tentang dugaan pencucian uang sekitar Rp 300 T. Saya siap dengan data otentik yang akan ditunjukkan kepada DPR," tegas dia.

Baca Juga: Soal Berantas Korupsi, Mahfud MD dan Sri Mulyani Punya Semangat yang Sama!

Lebih jauh, Mahfud menyarankan semua pihak untuk melihat lagi pertanyaan Ketua PPATK Ivan Yustiavandana saat di Kementerian Keuangan hari Selasa kemarin.

"Saya sarankan, lihat lagi pernyataan terbuka Ketua PPATK di Kemenkeu Selasa kemarin. Beliau 'tidak bilang' bahwa info itu 'bukan korupsi' dan 'bukan pencucian uang'," urai Mahfud.

"Sama dengan yang saya katakan, beliau bilang itu bukan korupsi, tapi laporan dugaan pencucian uang yang harus ditindaklanjuti oleh penyidik/kemenkeu," tambahnya.

Temuan Transaksi Rp 300 Triliun

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan adanya temuan transaksi mencurigakan di lingkungan Kementerian Keuangan senilai Rp300 triliun.

"Saya sudah dapat laporan terbaru tadi pagi, malah ada pergerakan mencurigakan senilai Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai," kata Mahfud MD di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta sebagaimana dilansir Antara, Rabu (8/3/2023).

Temuan tersebut, kata Mahfud, di luar transaksi Rp500 miliar dari rekening mantan Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya yang telah dibekukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Mahfud yang juga Ketua Tim Pengendalian Tindak Pidana Pencucian Uang telah melaporkan temuan itu langsung kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Mahfud Siap Blak-blakan soal Transaksi Janggal Kemenkeu Rp 300 T di Depan Anggota DPR

Link berhasil disalin!