Kategori Berita
Media Network
Senin, 01 NOVEMBER 2021 • 09:49 WIB

Rumah Anggota Polri di Medan Diserbu Puluhan Orang, Aipda Eko Dibacok

Puluhan Orang Serbu Rumah Anggota Polri di Medan, Aipda Eko Dibacok. (Foto/Istimewa).

Puluhan orang tak dikenal (OTK) melakukan penyerbuan rumah anggota Polri aktif di Kota Medan. Kejadian tersebut terekam oleh CCTV hingga videonya beredar luas di media sosial Instagram serta viral. 

Dari keterengan unggahan video di medsos tersebut, satu oknum polri bernama Aipda Eko Sugiawan yang bertugas di Polsek Medan Timur, menjadi korban dari penyerbuan tersebut. Dirinya dibacok di beberapa bagian tubuhnya hingga mengalami luka-luka.

Tak hanya itu saja, puluhan OTK itu juga menghancurkan rumahnya serta mobil miliknya. Dalam hal ini, Abang korban, Edi Susanto (49), menjelaskan saat kejadian dia bersama adiknya sedang berada di kawasan Helvetia.

Saat itu, istrinya yang juga merupakan anggota polisi menelpon dan memberitahu bahwa rumahnya telah diserang oleh sejumlah orang.

"Jadi saya ada adik kandung polisi namanya Eko, saya mau konsultasi karena ada masalah, saya telpon dia. Terus jumpa di kantor kami, ceritalah sama dia," kata Edy kepada wartawan, seperti yang dikutip Indozone dari mentiko_id, Senin (1/11/2021).

Kemudian, dikatakannya lagi, dirinya menceritakan masalahnya kepada adiknya, agar dapat solusi dari permasalahnya.

"Pukul 21.56 WIB masuk telpon dari istri saya, memberi tahu bahwa di rumah sudah ramai didatangi orang dan diserang," sebutnya.

Setelah mendengarkan kabar itu, katanya, dia bersama adiknya langsung menuju ke rumahnya. Namun, begitu dia memasuki wilayah komplek tempat tinggalnya, dia melihat puluhan orang sudah memadati komplek tersebut.

"Jadi saya menepi di depan komplek," Ujarnya.

Sembungnya menjelaskan, tidak beberapa lama, katanya, para pelaku keluar dari dalam kompleknya. akan tetapi, saat itu salah satu pelaku tanda dengan mobilnya, sehingga salah satu pelaku berteriak dan memberitahu kepada yang lain.

"Jadi mereka sudah siap merusak rumah, saya buka kaca mobil saya dengar dua kali letusan senjata api. Jadi saya tunggulah keluar mereka," ungkapnya.

"Terakhir keluar mobil Taft, karena tanda dengan mobil saya, ditunjuk-tunjuklah sama mereka, lalu berhentilah mereka. Kemudian menyerang secara membabi buta," lanjutnya.

Dalam pengakuannya, dirinya diserang menggunakan samurai, stik golf dan lain-lain yang dibawa. 

"Mobil saya hancur, masuk juga tombak ke dalam mobil," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Rumah Anggota Polri di Medan Diserbu Puluhan Orang, Aipda Eko Dibacok

Link berhasil disalin!