Ternyata Lalu Muhammad Zohri Keturunan Bangsawan, Menurut KBBI

Instagram/@zohri.lalumuhammad

Barangkali nama Lalu Muhammad Zohri sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesi. Ya, dia adalah sprinter muda yang mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Lelaki kelahiran Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 1 Juli 2000 ini, dalah putra ketiga dari pasangan Saeriah dan Lalu Ahmad. Namun, sayangnya kedua orang tuanya sudah wafat. Akan tetapi,  hal itu tidak membuat dirinya dirundung oleh kesedihan.

Malah, ia banyak mencetak sebuah prestasi yang dapat mengharumkan negara Indonesia. Satu di antaranya, ia  pernah mengikuti Golden Grand Prix Osaka Jepang pada Mei 2019 dengan catatan waktu 10,03 detik. Dengan prestasi ini, Zohri berhak melaju di uji coba pertandingan nomor 100 meter putra Olimpiade Tokyo 2020.

Kemudian, Indonesia pun mengirimkan dua atlet sprinter muda Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory yang akan berlaga di nomor lari 100 meter putra dan 100 meter putri Olimpiade Tokyo 2020 yang  diselenggarakan  30 Juli sampai 8 Agustus 2021.

Sebelumnya, dirinya mengawali karir sebagai atlet atletik lari pada ajang Kejuaraan Nasional U-18 dan U-20 di Stadion Atletik Rawamangun. Sejak itu, namanya pun mulai dikenal. Ia berhasil menyelasaikan lari 100 meter dalam hitungan waktu 11.18 detik.

Tidak sampai di situ saja, Sprinter muda putra berusia 21 tahun ini juga  memiliki prestasi yang tidak hanya di nasional saja, tetapi juga di kancah internasional. Sebab, ia berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Temper, Finlandia di nomor bergengsi, lari 100 meter putra pada 11 Juli 2018.

Kemudian, ia  adalah orang pertama yang berhasil menjadi atlet atletik Indonesia mencetak catatan sejarah atletik Indonesia. Hal itu dikarenakan ia memenangkan berbagai kejuaran internasional.

Selain mencetak sejarah atletik Indonesia, ternyata Lalu Muhammad Zohri merupakan nama keturunan bangsawan. Hal itu dikarenakan namanya yang menyematkan kata "Lalu".

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "Lalu" artinya gelar untuk bangsawan suku Sasak yang merupakan keturunan raja yang belum menikah. Akan tetapi, hal itu belum bisa dipastikan kebenaranya, sebab Indozone media belum dapat mengkonfirmasinya secara langsung kepada Lalu Muhammad Zohri.

Artikel Menarik Lainnya:

Resahkan Warga Aek Natas, Buaya Muara Dievakuasi Balai BKSDA Sumut
Viral, Rekaman Video Ulama Melapor ke Kapolda Aceh: Mohon Diberantas Judi Online
KKB Lakukan Kekerasan Kepada Perawat, Ratusan Nakes Tanyakan Peran HAM di Papua