Kategori Berita
Media Network
Selasa, 10 AGUSTUS 2021 • 10:10 WIB

Wujud Bantuan Beras dari Kemensos ke Warga Tambora: Menggumpal dan Penuh Kutu

Author

Beras bantuan Kemensos tak layak dikonsumsi (Twitter/@CloworAris)

Camat Tambora, Jakarta Barat, Bambang Sutarna membenarkan bahwa warganya mendapatkan beras tak layak dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Beberapa RW di Kelurahan Angke mendapatkan beras yang tidak layak konsumsi. Seorang warga bernama Weli (64) mengatakan beras bansos yang dia dapatkan dipenuhi kutu dan berwarna kuning.

Dia harus menjemur beras itu lebih dulu supaya lebih bersih.

"Sudah dibersihkan sama istri tadi pagi, sudah dipilih terus dioplos dengan beras yang bagus," kata dia, Senin (9/8/2021).

Ahmad selaku pengurus RW 03 juga mendapat laporan adanya temuan beras berkutu. Namun laporannya tidak terlalu banyak.

"Enggak terlalu banyak, adalah sekitar 20-an yang melapor," kata dia.

Saat ini, mereka masih menampung aduan warga soal temuan beras tak layak dari pemerintah pusat itu. Diharapkan, Kemensos segera mengganti beras tersebut dengan yang lebih layak.

"Mudah-mudahan bisa diganti. Harapan kami seperti itu," kata Bambang.

Bambang mengaku tidak bisa ikut campur membantu warga mendapatkan ganti rugi beras lantaran hal tersebut bukan ranahnya.

"Itu bagian dari Kementerian sosial, kita tunggu info saja," kata Bambang.

Sementara itu, Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten dan PT Pos Indonesia mengklaim telah mengganti beras bantuan pemerintah tak layak konsumsi yang menyebar di Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat.

Kabid Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten, Volta Aresta menyebutkan, penggantian sekaligus menarik beras tersebut telah dilakukan sejak Sabtu (7/8).

"Beras yang dari pemerintah itu beras medium, soal beras basah dan sedikit menggumpal itu lantaran terjadi karena hujan dan kepanasan," kata Volta.

Beras menggumpal karena terkena tetesan air hujan saat proses bongkar muat. Bulog telah mengganti beras di wilayah RW 11 dan RW 06 sebanyak 90 kilogram atau setara sembilan karung.

"Proses penggantian beras basah menjadi beras layak konsumsi yang dilakukan pihak Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten bersama PT. Pos Indonesia berlangsung lancar," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Wujud Bantuan Beras dari Kemensos ke Warga Tambora: Menggumpal dan Penuh Kutu

Link berhasil disalin!