Foto Masa Kecil Apriyani Rahayu, Dulu Sering Dihina Orang-orang, Pakai Raket dari Kayu

Apriyani Rahayu (Istimewa)

Apriyani Rahayu, atlet bulu tangkis yang baru-baru ini viral usai mengharumkan nama Indonesia dengan torehan medali emas di ajang Olimpiade 2020, memiliki kisah sedih di balik kesuksesannya.

Apriyani yang disapa Ani sudah menyukai bulu tangkis sejak usia tiga tahun. Dalam menekuni hobinya, ayahnya yang bernama Ameruddin membuatkan raket dari kayu dan kok dari jerami.

Wanita yang kini berusia 23 tahun itu mengikuti jejak ibunya. Ameruddin mengungkapkan bila ibu Apriyani dulunya seorang pemain bulu tangkis.

Apriyani mulai serius menekuni olahraga tersebut saat memasuki bangku sekolah dasar. Saat itu, Apriyani meminta kepada keluarganya untuk dibelikan raket sesungguhnya.

Namun karena keterbatasan ekonomi, Apriyani hanya diberi raket usang yang beberapa tali senarnya putus. Bahkan dahulu, Apriyani sering mendapat hinaan dari orang banyak.

Bukannya terpuruk, hinaan tersebut justru memacu semangat Apriyani. Dibantu oleh Ayahnya, Apriyani terus berusaha untuk menjadi pemain bulu tangkis yang dapat mengharumkan nama Indonesia.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan prestasi-prestasi yang diraih Apriyani sejak tahun 2007. Hingga pada hari Senin (02/08/2021), Apriyani bersama rekan ganda putrinya, Greysia Polii, sukses meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan ganda putri China, Chen Qing Chen-Jia Yi Fan.

Mendali emas tersebut menjadi mendali emas pertama Indonesia di ajang Olimpiade tersebut. Selain itu, Greysia dan Apriyani menjadi ganda putri Indonesia pertama yang meraih emas Olimpiade.

Artikel Menarik Lainnya:

• Update Corona Jakarta 3 Agustus: Positif Tambah 1.601, Sembuh 2.506 Orang
• Update Corona RI 3 Agustus: Tambah 33.900, Total Kasus Kini Jadi 3.496.700
• Korsel Deteksi 2 Kasus Covid-19 Varian Delta Plus