Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Instagram/@cakiminow)
Angka lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari belakangan tidak terbendung. Ketua Umum Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar meminta agar semua pihak memberikan perhatian serius atas kondisi ini.
Dia pun mengeluarkan maklumat khusus. Seperti halnya pertama, pihaknya mengajak seluruh pengurus dan kader PKB dimanapun berada agar bisa menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).
Dirinya minta kepada seluruh pengurus dan kader PKB dimanapun berada agar memperhatikan warga di sekitar masing-masing, memastikan warga bisa memperoleh dukungan yang memadai, baik support atas kebutuhan-kebutuhan dasar.
”Seluruh kepala daerah dari PKB harus meletakkan penanganan dampak pandemi Covid-19 sebagai prioritas kerja. Pastikan sistem layanan kesehatan di daerah masing-masing tetap berjalan seraya terus melakukan pembatasan mobilitas sampai Covid-19 di daerah masing-masing terkendali,” kata Gus Muhaimin, Selasa (29/6/2021).
Dia menekankan, saat ini tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 juga lebih dari 85 persen. Dengan demikian kondisi tersebut sangatlah mengkhawatirkan.
“Situasi ini tentu mengkhawatirkan sehingga harus ditangani secara serius oleh setiap pemangku kepentingan,” tuturnya.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra ini menginstruksikan semua kader PKB yang menduduki jabatan strategis di eksekutif maupun legislatif untuk fokus 100 persen meminimalkan dampak pandemi.
Baca Juga: Usai Dianiaya Pengendara Pajero di Jakut, Polisi: Sopir Truk Belum Bisa Bekerja
Menurutnya, para kepala daerah maupun anggota dewan harus bahu-membahu menangani dampak pandemi baik di sektor kesehatan, sosial, maupun ekonomi.
“Kepada kader PKB yang menduduki jabatan strategis baik di tingkat pusat dan daerah segera fokus 100 persen dan siaga penuh menangani kondisi pandemi, optimalkan fasilitas kesehatan di daerahnya. Dan agar menggunakan kekuasaan dan jabatannya untuk membantu warga,” tuturnya.
Sementara bagi pengurus dan kader PKB lainnya, sambung Gus Muhamin harus menjadi teladan di lingkungan masing-masing untuk penerapan protokol kesehatan. Seluruh kader PKB harus menerapkan disiplin ketat dalam penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hingga menghindari kerumunan saat beraktivitas di ruang publik.
“Sebisa mungkin seluruh kader PKB tidak meninggalkan rumah jika tidak dalam kondisi darurat,” jelasnya.
Dia kemudian menginstuksikan, bagi seluruh kader PKB untuk peduli tetangga selama musim pandemi ini. Mereka harus memperhatikan warga di sekitar rumah masing-masing untuk memastikan mereka memperoleh dukungan memadai utamanya support kebutuhan dasar selama musim pandemic Covid-19.
”Banyak warga yang mengalami kasus pemutusan hubungan kerja, karyawan yang dirumahkan, maupun kehilangan mata pencaharian. Kader PKB harus memastikan mereka mendapat support kebutuhan dasar, manfaatkan jaringan partai untuk pengalangan bantuan,” katanya.
Terpenting, Gus Muhaimin juga meminta, agar kader PKB bisa memberikan informasi valid tentang pandemi Covid-19. Saat ini banyak beredar berbagai informasi yang menyesatkan seperti Covid-19 ini hanyalah hasil konspirasi sehingga membuat warga tidak percaya dan abai terhadap protokol kesehatan.
”Para kader PKB harus bisa menjadi penangkal hoaks tentang Covid-19. Selain itu perbanyak informasi terkait ketersediaan layanan kesehatan mulai dari ketersediaan rumah sakit, ketersediaan donor konvalesen, hingga ketersediaan oksigen karena banyak sekali yang membutuhkan informasi tersebut,” tandasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: