Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 06 MARET 2021 • 00:13 WIB

SBY: Sebulan Lalu Bilang Hanya Ngopi-Ngopi, Kini KSP Moeldoko Kudeta dengan Darah Dingin!

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY (Kiri/Facebook Susilo Bambang Yudhoyono) - KSP Moeldoko (Kanan/Instagram @dr_moeldoko)

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar konferensi pers menanggapi digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang menetapkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum.

Mantan Presiden ke-6 RI, SBY menyoroti inkonsistensi sikap Moeldoko atas isu kudeta Demokrat. SBY menjelaskan, sebulan lalu masih banyak pihak yang tidak mempercayai keterlibatan Moeldoko dalam kudeta Demokrat.

"Satu bulan yang lalu, kita masih ingat ketika Ketum AHY secara resmi mengirim surat kepada yang Mulia Bapak Presiden Jokowi tentang keterlibatan KSP Moeldoko dalam gerakan penggulingan Partai Demokrat," kata SBY di Cikeas, Jumat (5/3/2021).

Menurut SBY, sebelumnya banyak pihak yang memberi tanggapan nyinyir, miring dan berkata Demokrat hanya mencari sensasi, playing victim. Dan kata SBY, Moeldoko menyatakan bahwa pertemuannya dengan sejumlah kader Demokrat hanyalah pertemuan biasa. Moeldoko, kata SBY, membantah bakal mengkudeta Demokrat.

"KSP Moeldoko katakan itu hanya ngopi-ngopi. Pelaku gerakan mengatakan itu hanya rapat biasa. Sementara itu, kita juga masih ingat ada pula yang punya keyakinan bahwa KSP Moeldoko pasti mendapat sanksi dari atasannya," kata SBY.

Namun, SBY mengatakan, hari ini semua bantahan Moeldoko itu terbukti salah. Sebab, ia telah menerima menjadi Ketum Demokrat versi KLB Sumut. 

Ia menilai apa yang dilakukan Moeldoko sungguh jauh dari sikap seorang ksatria.

"Memang banyak yang tercengang, tidak percaya bahwa KSP Moeldoko yang bersekongkol dengan orang dalam benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta. Sebuah perebutan kepemimpinan yang tidak terpuji, jauh dari ksatria dan nilai moral," kata SBY.

"Hari ini kami berkabung Partai Demokrat berkabung. Sebenarnya bangsa Indonesia juga berkabung karena akal sehat telah mati. Sementara keadilan supremasi hukum dan demokrasi sedang diuji," ujar SBY.

Dalam kesempatan itu, SBY juga menegaskan bahwa KLB yang diselenggarakan adalah kongres abal-abal dan ilegal. Sebab, KLB tersebut sama sekali tidak memenuhi persyaratan yang tertera pada AD/ART partai.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

SBY: Sebulan Lalu Bilang Hanya Ngopi-Ngopi, Kini KSP Moeldoko Kudeta dengan Darah Dingin!

Link berhasil disalin!