Ilustrasi berhubungan intim (Pixabay)
Ketika berhubungan seks, bukan tidak mungkin kamu akan mengeluarkan kentut. Memang situasi bakal menjadi awkward, tapi tidak perlu malu.
Manusia normal kentut 10-20 kali per hari, termasuk bisa saja saat sedang berhubungan intim dengan pasangan.
Menurut pakar gastroenterologi, Elizabeth Blaney, kentut saat berhubungan seks terjadi karena organ intim wanita dan rektum yang berdekatan.
"Bagian atas vagina berada di dekat bagian bawah rektum. Jadi, selama berhubungan seks, setiap dorongan dan benturan pada bagian bawah rektum dapat menyebabkan keluarnya gas," jelas Blaney dikutip dari Health.
Meski begitu, kalau terlalu sering kentut saat bercumbu dengan pasangan bisa menjadi pertanda tubuhmu mengalami masalah.
Terlalu sering kentut mengindikasikan menderita sindrom iritasi usus besar (IBS), yang memang lebih sering dialami wanita.
"Wanita dengan IBS dua kali lebih mungkin mengaku kesulitan untuk rileks menikmati seks," ujar Blaney.
Lalu, untuk mencegah malu dan awkward gara-gara kentut saat sedang asyik-asyiknya berhubungan seks, apa yang harus dilakukan?
Menurut Blaney, sebaiknya kamu buang air besar dulu sebelum berhubungan seks. Atau berhubunganlah dengan posisi misionaris sehingga rektum tertutup dan tertahan.
Sebelum berhubungan seks, hindari juga makanan yang memicu kembung dan bisa membuat kamu terkentut-kentut seperti brokoli, bawang bombai, gandum, dan minuman berkarbonasi.
"Kamu tidak selalu bisa mencegah kentut saat berhubungan seks. Sebagian besar kasus tidak perlu dikhawatirkan. Jadi, cobalah untuk melepaskannya tanpa perlu merasa malu atau khawatir," pungkas Blaney.
Jadi, kentut saat berhubungan seks itu tidak masalah yang penting tidak keluar bersama 'ampasnya' saja.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: