Ibu tiri yang pukuli anaknya sampai mati (Newsflash)
Seorang bocah laki-laki diduga dibunuh oleh ibu tirinya, namun wanita itu justru mengatakan bahwa anaknya itu terkena COVID-19 atas kematiannya.
Bocah yang bernama Azzam Al Abdullah masih berusia tujuh tahun itu ditemukan tewas dalam genangan darah di rumahnya di Turki setelah Raasa Osman yang berusia 27 tahun memukulinya dengan selang.
Insiden tersebut diduga terjadi di Jalan Pirhasan di kota Konya sekitar pukul 1.30 pagi pada Maret 2020.
Menurut media lokal yang dilansir dari The Sun, Osman membunuh Abdullah karena marah dia pulang setelah jam malam.
Osman sejak itu dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena kejahatan tersebut. Dia dilaporkan memukuli anak tirinya dengan selang sebelum dia mengangkatnya dan melemparkannya ke tanah beberapa kali, menyebabkan dia kehilangan kesadaran.
Dia kemudian menuangkan air ke wajahnya dan meletakkannya di tempat tidur saat darah mulai mengalir dari mulutnya.
Abdullah di temukan tewas oleh pamannya, sementara ibu tirinya mengatakan bahwa anak tersebut telah meninggal karena virus corona.
"Ketika saya masuk, dia telah membungkus anak itu dengan selimut seolah-olah dia telah menyelimuti tubuh. Dia tidak ingin ada yang tahu," jelas paman Abdullah.
Setelah ditangkap, ibu tiri Abdullah pertama kali memberi tahu polisi bahwa bocah lelaki itu pulang terlambat dengan memar di tubuhnya setelah bertengkar.
Namun, dia kemudian mengaku bahwa dia telah memukulinya dengan selang, tetapi mengatakan dia tidak berniat membunuhnya.
"Saya tidak melakukannya dengan sengaja. Saya tidak berniat membunuhnya," ucap Raasa kepada hakim pada persidangan.
Penyelidikan mengungkapkan bahwa anak, yang ayahnya dideportasi ke Suriah sekitar 15 hari sebelum kejadian, tinggal bersama ibu tiri dan saudara kandungnya dan dipaksa mengumpulkan sampah di jalan untuk mendapatkan uang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: