Politisi Ramai-ramai Komentari Agnez Mo

Agnez Mo (Twitter/@agnezmo)

Pernyataan kontrovesi Agnez Mo yang mengaku bahwa ia tidak punya darah Indonesia melainkan hanya lahir di Indonesia juga menarik perhatian para politisi untuk berkomentar. Dahnil Azhar, Fadli Zon hingga Moeldoko angkat bicara terkait hal tersebut.

Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya @Dahnilanzar menyebutkan bahwa terlepas dari pro dan kontra pernyataan Agnez Mo, ia meyakini Agnez masih memiliki semangat nasionalisme dan bela negara.

"Terlepas pro dan kontra terkait statement Agnes,dan kami yakini dia memiliki semangat nasionalisme dan bela negara, kita telah membahas untuk mengajak para artis, influencer dan youtuber untuk menyebarkan konten dan karya2 yg mengamplifikasi semangat nasionalisme dan bela negara," tulisnya.

Kemudian pada cuitan berikutnya ia mengungkapkan bahwa banyak ilmuwan dan profesional yang telah berkeliling dunia serta karya-karyanya diakui namun rasa cinta terhadap tanah air tidak memudah malah bertambah.

"Saya menemukan banyak ilmuwan, profesional yg melanglang buana keseluruh dunia, karya2nya diakui sbg karya hebat namun kecintaan mereka terhdp tanah air bukannya memudar namun bertambah, nasionalismenya semakin kuat untuk memberikan kebanggaan kpd negeri," ungkapnya.

Sementara Anggota DPR sekaligus politisi Gerindra Fadli Zon di hadapan sejumlah wartawan meminta agar Agnez Mo sedikit cerdas dan berpikir terlebih dahulu sebelum menyatakan bahwa ia tidak punya darah Indonesia.

“Kok ada artis berpikiran kaya gitu? Harusnya sudah sampai posisi itu dia berpikir, kalau dia agak cerdas sedikit gitu, itu audience Indonesia itu melihat. Dan dia harusnya basisnya kan publik. Publik Indonesia kan ratusan juta, harus dibikin bangga. Ini sekarang malah dia mau bikin sebel sebagian besar rakyat Indonesia menurut saya,” kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/11).

Komentar berikutnya datang dari Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang meminta masyarakat tidak berpikir negatif terkait pernyataan Agnez Mo tersebut. Ia justru sring bertemu warga Indonesia yang berada di luar negeri justru memiliki nasionalisme yang lebih tinggi.

"Jadi jangan terus digoreng Monica enggak nasionalis. "Kalau dia orang ego (egois), mungkin dia enggak mau diundang ke sini (Istana). Saya undang makan tempe juga enak-enak saja," ujarnya.

Artikel menarik lainnya:

• Kematian Goo Hara karena Jadi Korban Perundungan Picu Petisi Online
• Ridjkie Mulia Jadi Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2019
• Di Depan Anies, Tito Bilang Jakarta Kayak Kampung Dibanding Shanghai