Moeldoko Bela Agnez Mo: Saya Undang Makan Tempe Enak-enak Saja

Agnes Mo ketika keluar Komplek Istana Kepresidenan usai bertemu Presiden Jokowi, di Jakarta, Jumat (11/1/2019). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, membela Agnez Mo yang dituding tidak nasionalis. Moeldoko menjamin Agnez tidak melupakan Tanah Air. 

Di mata Moeldoko, Agnez Mo adalah sosok yang sederhana dan santun. Situasi itu terlihat ketika yang bersangkutan datang ke Istana Negara untuk bersua Presiden Joko Widodo, Januari 2019. 

"Kalau dia orang ego mungkin dia tidak mau diundang ke sini (Istana). Saya undang makan tempe juga enak-enak saja," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11). 

Moeldoko mengklaim Agnez Mo justru ingin memajukan Indonesia melalui industri musik, khususnya di Amerika Serikat. 

"Ya semangatnya untuk ikut berkontribusi atas Indonesia yang maju sangat kelihatan," tutur Moeldoko.

Moeldoko pun meminta para awak media tidak menyudutkan Agnez Mo. Tudingan tidak nasionalis yang tertuju ke si penyanyi bagi Moeldoko patut dikaji ulang. 

"Jangan terus digoreng Agnez Monica nggak nasionalis. Menurut saya sih tidak," ujar Moeldoko. 

Sebelumnya, Agnez Mo mengaku tidak memiliki darah Indonesia. Hal itu terungkap ketika dia melakukan wawancara dengan Kevin Kenney pada media platform Build Series New York, yang tayang di YouTube, Jumat (22/11). 

"Sebenarnya, aku enggak punya darah Indonesia atau apapun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia," kata Agnez Mo kepada Kevin. 

Artikel Menarik Lainnya

• Pemerintah Janjikan Tempat Bermain Anak Berstandar di Setiap Kelurahan
• Pemerintah Tetap 'Pede' Pertumbuhan Ekonomi 2020 Capai 5,3 Persen
• Tito Bilang Jakarta Kayak Kampung, Anies: Objektif Saja