Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 21 JUNI 2025 • 11:14 WIB

Mahasiswi Diduga Depresi Ngamuk di Liposos Jember, Rusak Bonsai dan Acak-Acak Musala

Mahasiswi Ngamuk di Liposos Dinsos Jember, rusak dan banting barang dan Bonsai

INDOZONE.ID - Seorang mahasiswi berinisial CD (23) asal Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengamuk di Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Dinsos Jember, Jumat (20/6/2025) malam.

Kejadian berawal saat mahasiswi tersebut dievakuasi dari rumah kos temannya di sekitaran Kampus Universitas Negeri Jember di Bilangan Jalan Karimata, Kecamatan Sumbersari, Jember.

Di sana, mahasiswi yang berkuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Kediri itu juga sudah mengamuk.

Tindak tanduknya membuat resah warga sekitar. Itu sebabnya, ia dievakuasi oleh petugas Liposos Dinsos Jember.

"Kita mendapat laporan dari masyarakat, teman kuliahnya di UNEJ dulu. Ada temannya yang mengalami depresi, yang sering ngomong halu, ada mahluk gaib dan sebagainya," kata Kepala UPT Liposos Dinsos Jember, Roni Effendi, Jumat (20/6/2025).

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas Tersangkut Saluran Air

Ketika melakukan evakuasi, petugas dibantu oleh teman dari CD. Ia sempat menolak dipindahkan dengan mobil ambulans. Alhasil, petugas membawanya dengan sepeda motor. 

Saat tiba di Liposos, petugas sempat mengajak CD mengikuti kegiatan ringan seperti membuat buket bunga untuk menenangkan dirinya. Namun, usai salat Magrib, CD kembali menunjukkan emosi tak terkendali.

Ia mencoba memesan ojek online untuk menuju konser musik di kawasan Kampus Universitas Negeri Jember. Namun pihak Dinsos menolak melepasnya.

Dinsos mendapat kabar, kedua orang tua CD dalam perjalanan dari Kediri ke Jember.

"Kami tutup gerbang atas permintaan keluarganya agar tidak keluar. Kita khawatir kalau di sana (lokasi konser) nanti hilang dan sebagainya," ucap Roni.

Baca juga: Hasil Penelusuran Polisi Kasus Viral Calya Tempel Mobil Lain agar Tak Bayar Tol

Karena niatnya dihalangi, emosi CD tersulut dan meluapkan amarahnya. 

"Akhirnya, dia merusak fasilitas yang ada di sekitar. Dia juga langsung masuk ke musala, diorat arit (berantakan, red) semua yang ada di musala. Kemudian, dia keluar lagi. Langsung banting bonsai yang ada di samping Musala. Dua buah bonsai itu rusak," ulasnya.

Melihat kondisi yang semakin tidak terkendali, pihak Liposos akhirnya membawa CD ke RS dr. Soebandi Jember untuk penanganan medis awal. Orang tuanya bersedia menjadi penjamin.

"Mungkin sekitar jam 9 malam ini, orang tuanya sudah sampai di Jember, Jadi langsung kita suruh menuju Rumah Sakit dr.Soebandi," ujarnya.

Sementara itu, salah satu teman CD, berinisial SR (21), menjelaskan bahwa CD sebelumnya pernah berkuliah di Universitas Jember pada 2021. 

Baca juga: PNM Sabet Silver di IDEAS 2025 Lewat Program Komunikasi ESG RE3: Sinergi untuk Lingkungan

Setelah satu semester ia mengundurkan diri. Ia diduga mengalami depresi. 

"Dia datang ke Jember cuma ingin nonton konser. Tapi karena belum dapat tiket dan tahu gerbang ditutup, dia langsung marah," ujar SR. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mahasiswi Diduga Depresi Ngamuk di Liposos Jember, Rusak Bonsai dan Acak-Acak Musala

Link berhasil disalin!