Senin, 11 NOVEMBER 2024 • 10:46 WIB

Nenek asal Probolinggo Meninggal Dunia saat Perjalanan Menuju Lokasi Kampanye di Jember

Author

Seorang Nenek meningga meninggal duni saat akan Ikut kampanye akbar pasangan kampanye Khofifah-Emil di Jember, Minggu (10/11/2024).

INDOZONE.ID – Seorang nenek bernama Isnawiyah (55), asal Leces, Probolinggo, Jawa Timur, meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Kampanye Akbar Khofifah-Emil di Stadion Jember Sport Garden (JSG), Kecamatan Ajung, Jember, pada Minggu (10/11/2024).

Menurut informasi yang dihimpun, Isnawiyah meninggal dunia saat dibawa ke puskesmas terdekat setelah pingsan dalam perjalanan menuju lokasi kampanye.

Kejadian bermula ketika bus yang membawa korban baru saja tiba di stadion, dan seorang penumpang lainnya meminta bantuan karena Isnawiyah pingsan.

Baca Juga: Warga Cianjur Diduga Meninggal Usai Pengobatan Gratis, Polisi Dituntut Usut Tuntas

Relawan di lokasi segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas yang berada di sekitar, dan korban dievakuasi menggunakan mobil ambulans dari Baret NasDem.

Salah seorang relawan yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kaliwates.

“Korban didampingi tiga orang temannya dan dievakuasi manual dari dalam bus ke mobil ambulans. Kami mencoba memberikan pertolongan, tetapi korban tidak sadarkan diri,” katanya.

Teman-teman korban mengungkapkan bahwa Isnawiyah memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Sopir bus juga mengonfirmasi bahwa korban sempat merasa kesemutan (gringgingan) dari kaki hingga tubuh sebelum akhirnya pingsan sesampainya di stadion.

Ketua Garda Pemuda NasDem Jember, David Handoko Seto, mengonfirmasi bahwa salah satu anggotanya, Cak Dargombes, terlibat dalam upaya evakuasi korban.

"Anggota kami membantu proses evakuasi. Sayangnya, korban meninggal dunia dalam perjalanan ke puskesmas karena kemacetan," kata David.

Baca Juga: Ungkapan Kiai dan Mantan Wakil Bupati soal Kampanye Sebut Organisasi Terlarang

Sementara itu, Ketua Bawaslu Jember, Sanda Aditya Pradana, mengonfirmasi kejadian tersebut dimana nenek tersebut sempat merasa sesak nafas.

"Korban meninggal saat dalam perjalanan menuju puskesmas. Dia sempat merasa sesak nafas sebelum dibopong ke ambulans," ujarnya

Sanda juga menambahkan bahwa kejadian ini menjadi perhatian Bawaslu Jember, yang akan melakukan upaya pencegahan untuk mencegah kejadian serupa dalam kegiatan kampanye mendatang.

Terkait proses selanjutnya, Sanda menyarankan agar masyarakat tidak memaksakan diri mengikuti kegiatan kampanye jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan.

"Kami juga akan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang," ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh, korban yang berasal dari Probolinggo, Jawa Timur, tidak bersedia dilakukan autopsi. Polisi dari Polres Jember akan menangani proses pemulangan jenazah ke keluarga di Probolinggo.

"Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban," ucap Sanda.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan