INDOZONE.ID - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung nomor urut 3, Muhammad Farhan-Erwin, unggul dalam survei yang dilakukan oleh lembaga survei Charta Politika.
Dalam hasil survei preferensi sosial dan politik terkait Pilkada Kota Bandung yang dirilis Charta Politika, menunjukkan pasangan Farhan-Erwin memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 34,5 persen.
Di urutan kedua, ada pasangan nomor urut 2 Haru Suandharu Ridwan Dhani Wirianata dengan meraih elektabilitas sebesai 26,8 persen.
Lalu, di urutan ketiga ada pasangan nomor urut 4, Arfi Rafnialdi – Yena Iskandar Ma’soem yang meraih 15,2 persen.
Pada sisi tingkat pengenalan, Muhammad Farhan meraih nama dengan tingkat pengenalan tertinggi dari responden, yakni (26,5%) menjadi nama tertinggi pilihan responden sebagai Walikota Bandung, (29%) nama paling dikenal, dan (30%) nama paling disukai.
Sedangkan Erwin, menjadi nama tertinggi pilihan publik pada kategori calon Wakil Walikota Bandung, dengan peraihan (22,3%), berada di atas Ridwan Dhani Wirianata, Arif Wijaya, dan Yena Iskandar Ma'soem.
Analisi Pemilih Berdasarkan Usia
Dari hasil survei yang diterima Indozone, Farhan-Erwin unggul di kalangan pemilih pemula dan pemilih muda.
Sebanyak 45 responden berusia 21-25 tahun memilih Farhan-Erwin sebagai pasangan yang akan dipilih dalam Walikota-Wakil Walikota Bandung.
"Sampai dengan saat ini, Muhammad Farhan – Erwin unggul di segmen pemilih usia 17 sampai 45 tahun. Sementara Haru Suandharu – Ridwan Dhani Wirianata relatif unggul pada pemilih di atas usia 50 tahun," ujar Ardha dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Sementara pasangan Arfi Rafnialdi – Yena Iskandar Ma’soem dan Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya, menunjukkan hasil yang cukup berimbang dalam beberapa segmen usia.
Isu Prioritas di Kota Bandung
Ardha juga menjelaskan, survei Charta Politika mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang dinilai menjadi prioritas untuk diselesaikan oleh Walikota dan Wakil Walikota Bandung mendatang.
"Permasalahan seperti kemacetan, kebersihan, banjir, dan kepadatan penduduk juga dinilai sebagai isu prioritas di Kota Bandung," ujar Ardha.
Selain itu, responden menyoroti keberadaan geng motor atau ormas di Kota Bandung sebagai masalah yang sering meresahkan warga.
"Persoalan-persoalan ini harus diselesaikan oleh wali kota dan wakil wali kota mendatang," tandas Ardha.
Baca Juga: Bacalon Wali Kota Bandung Farhan Berupaya Pastikan Pilkada Berlangsung Fair
Survei Charta Politika Pilkada Bandung
Lembaga survei Charta Politika Indonesia telah merilis hasil survei preferensi sosial dan politik terkait Pilkada Kota Bandung.
Survei dilakukan secara tatap muka (face to face interview) dengan melibatkan 600 responden.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei yang dilaksanakan pada 10 hingga 17 September 2024 ini menunjukkan pasangan nomor urut 3, Muhammad Farhan–Erwin, yang diusung Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 34,5 persen.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Rilis