Selasa, 13 FEBRUARI 2024 • 19:10 WIB

Logistik Pemilu di Paniai Papua Dirampas Massa, Dirusak hingga Dibakar

Author

Logistik Pemilu di Papua dirusak

INDOZONE.ID - Sejumlah warga di Kabupaten Paniai, Papua, melakukan aksi perampasan logistik Pemilu, hingga melakukan aksi pembongkaran termasuk pengerusakan.

Akibatnya, ada sebanyak 125 kotak suara Pemilu rusak. Insiden ini terjadi di Distrik Yagai, Kabupaten Paniai pada Senin (12/2/2024) kemarin.

Kerusakan kotak suara ditemukan saat logistik Pemilu tiba. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Paniai AKBP, Abdus Syukur Felani.

"Saat itu ketika logistik tiba di Pelabuhan di Distrik Yagai, langsung dilakukan pembongkaran logistik pemilu untuk mencari formulir C1 KWK yang berhologram," ujar Abdus dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (13/2/2024).

"Semua logistik pemilu berada di pelabuhan speed Distrik Yagai dalam kondisi terhambur dan rusak," sambungnya.

Baca Juga: KPU Parepare Genjot Distribusi Logistik Pemilu ke 395 TPS Hingga Hari Terakhir

Distribusi logistik Pemilu di Papua

Hal serupa rupanya juga terjadi di Distrik Muye. Awalnya, ada sebanyak 12 unit speedboat, di mana salah satu speedboat berisi logistik pemilu yang ditumpangi 3 anggota PPD dan Ketua PPD, beriringan menuju ke Distrik Muye.

"Pada pertigaan arah ke Kampung Keniyapa, tiba-tiba speed yang ditumpangi oleh rombongan keempat PPD tersebut langsung berbelok ke arah kiri menuju ke jembatan Keniyapa, sedangkan iring-iringan speed yang membawa logistik lainnya tetap lurus menuju Distrik Muye," ungkap Abdus.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Logistik Pemilu untuk 8 Kecamatan Terluar di Kabupaten Kepulauan Aru Tertunda

Setelah ditunggu kurang lebih dua jam, speedboat pengangkut logistik tak kunjung tiba di Pelabuhan Distrik Muye, sehingga diputuskan bahwa logistik Muye dibawa kembali ke Kampung Enarotali yakni ke Kantor KPU Paniai.

Setibanya di Kantor KPU Paniai, saat di cek, terdapat 110 kotak suara. Artinya, logistik yang hilang berupa form C1 hasil plano.

"Sedangkan di hari yang sama pada pukul 16:05 WIT, kembali kami menerima informasi terkait dengan ditahannya logistik Pemilu untuk Distrik Kebo Kabupaten Paniai yang diduga dilakukan oleh OTK, yang berujung dengan pembakaran terhadap logistik pemilu distrik kebo sebanyak 165 kotak surat suara dan yang sempat diselamatkan warga sebanyak 15 Kotak dan sudah diamankan di KPU Paniai," pungkasnya.

Writer: Putri Surya Ningsih

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan