Cuaca Buruk, Logistik Pemilu untuk 8 Kecamatan Terluar di Kabupaten Kepulauan Aru Tertunda

Proses pengantaran logistik Pemilu 2024 di Kepulauan Aru, Maluku.

INDOZONE.ID - Distribusi logistik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 di 8 kecamatan terluar Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku terpaksa tertunda karena cuaca buruk.

Rencananya, logistik tersebut akan didistribusikan ke wilayah tersebut pada Kamis (8/2/2024), namun dihentikan sementara karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

Logistik Pemilu untuk tahun ini telah disiapkan dan diangkut dari gudang logistik KPU Kepulauan Aru menuju Pelabuhan Yos Sudarso Dobo, ibukota Kabupaten Kepulauan Aru, Kamis pagi menggunakan dump truck.

Baca Juga: Logistik Pemilu 2024 Diangkut Mobil Jenazah dan Ambulans di Kota Batam

Meskipun logistik tersebut telah berada di kapal pengangkut di Pelabuhan Yos Sudarso Dobo, distribusi ke 8 kecamatan terluar, yaitu Aru Selatan Utara, Aru Tengah Timur, Aru Utara, Aru Tengah, Aru Selatan Timur, Aru Utara Timur Batuley, Aru Tengah Selatan, dan Sir-Sir belum dapat dilakukan.

Rincian logistik untuk setiap kecamatan adalah sebagai berikut:

1. Aru Selatan Utara: 87 kotak suara dan 69 bilik suara (17 TPS)
2. Aru Tengah Timur: 87 kotak suara dan 68 bilik suara (17 TPS)
3. Aru Utara: 97 kotak suara dan 76 bilik suara (19 TPS)
4. Aru Tengah: 222 kotak suara dan 176 bilik suara (44 TPS)
5. Aru Selatan Timur: 87 kotak suara dan 68 bilik suara (17 TPS)
6. Aru Utara Timur Batuley: 77 kotak suara dan 60 bilik suara (15 TPS)
7. Aru Tengah Selatan: 97 kotak suara dan 76 bilik suara (19 TPS)
8. Sir-Sir: 72 kotak suara dan 56 bilik suara (14 TPS)

Proses pengantaran logistik Pemilu 2024 di Kepulauan Aru, Maluku.

Kepolisian, KPU, dan Bawaslu setempat telah menetapkan Jumat (9/2/2024) sebagai hari rencana distribusi kembali logistik Pemilu ke setiap kecamatan.

Baca Juga: KPU Kota Batam Memulai Distribusi Logistik Pemilu ke Wilayah Hinterland

Distribusi ini akan dipantau dengan ketat untuk memastikan kelancaran proses Pemilu di wilayah tersebut.

Menurut Kasi Humas Polres Kepulauan Aru, Ipda Andre Setiawan, "Seluruh logistik Pemilu yang telah didistribusikan saat ini sudah berada di masing-masing kapal pengangkut, namun belum dapat didistribusikan ke setiap daerah pemilihan atau Kecamatan dikarenakan kondisi cuaca buruk."

Harapannya, dengan perencanaan ulang dan pengawalan yang ketat, distribusi logistik Pemilu dapat berjalan lancar sesuai jadwal yang direncanakan.