Senin, 22 JANUARI 2024 • 10:44 WIB

Nama Gibran Rakabuming Dominasi Percakapan Dunia Maya Usai Debat Cawapres

Author

Cawapres Gibran Rakabuming Raka.

INDOZONE.ID - Nama cawapres Gibran Rakabuming Raka disebut mendominasi percakapan di dunia maya, usai debat cawapres yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, pada Minggu (21/1/2024) malam.

Menurut pengamat media baru, Prabu Revolusi, percakapan ihwal calon wakil presiden nomor urut 2 itu mengungguli Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Mahfud MD di media sosial.

"Pembicaraan tentang Gibran mendominasi di dunia digital atau media baru, hingga 55,4 persen," kata Prabu Revolusi dalam press release yang diterima di Jakarta, Senin (22/1/2024).

Sementara itu, lanjut dia, persentase percakapan tentang Cak Imin berada di urutan kedua, yaitu di angka 29,4 persen. Adapun pembicaraan Mahfud MD berada di posisi ketiga dengan 15,2 persen.

Baca Juga: Gibran Pengin Cabut IUP Nakal, Mahfud: Gak Gampang, Banyak Mafianya

Menurutnya, setelah debat cawapres, pembahasan mengenai Muhaimin Iskandar tercatat sebanyak 119.425, Gibran 225.063, sementara Mahfud MD memiliki total volume 61.522.

Nama Gibran dominasi percakapan dunia maya.

Dengan data tersebut, Prabu Revolusi menyebut Gibran berada di peringkat pertama diskusi dengan potensi tayangan terbanyak, yaitu 3,1 miliar.

Angka tersebut lebih unggul ketimbang Cak Imin dengan 2,3 miliar, dan Mahfud MD dengan 982,7 juta.

"Dengan data ini kita lihat bahwa Gibran mendominasi perhatian publik, terutama mereka yang menyaksikan melalui media sosial maupun berita online," kata Prabu.

Sementara itu, pakar digital dari Maja Labs, Adrian Zakhary, menilai Gibran tampil sangat baik dalam seluruh sesi debat cawapres pada Minggu malam.

Baca Juga: Cak Imin ke Gibran: Anda Hanya Mengulang Apa yang Saya Sampaikan!

"Gibran sangat unggul di semua sesi, memberikan pertanyaan kritis, menjawab dengan solusi, yang bukan cuma jangka pendek, tapi jangka panjang," paparnya.

Karena itu, Adrian menyebut sesi debat tersebut menunjukkan Gibran sebagai pemimpin muda yang mumpuni. Selain ahli berkomunikasi dengan caranya yang ringkas dan efektif, dia juga menyebut Gibran
menunjukkan rasa hormat terhadap lawan-lawannya yang lebih senior.

"Sebagai anak muda, Gibran tetap respect pada senior, Prof Mahfud dan Cak Imin. Meski berdebat, tetap menghargai dan memohon maaf jika kurang berkenan," kata Adrian.

Writer: Putri Octavia Saragih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release