INDOZONE.ID - Sandiaga Uno mengungkap strategi yang akan dilakukannya jika terpilih sebagai calon wakil presiden (cawapres), mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut, di hadapan kader PPP Nusa Tenggara Barat (NTB).
Strategi yang akan dilakukannya adalah fokus pada bidang ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan stabilitas harga pangan bagi masyarakat.
"Strateginya kita fokus pada ekonomi, ini yang dibutuhkan warga masyarakat NTB," ujar Sandiaga Uno di Mataram, NTB dikutip Minggu (15/10/2023).
Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Kronologi Luhut Jatuh Sakit hingga Berobat ke Singapura
Saat ini, Sandi menjelaskan, penciptaan lapangan kerja telah dibuktikan lewat gelaran MotoGP Mandalika 2023. Acara ini membawa banyak keuntungan bagi masyarakat, khususnya yang berada di NTB.
"Tahun lalu ada 30 ribu lapangan kerja yang terbuka karena MotoGP, tahun ini diharapkan bisa lebih ditingkatkan lagi," kata Sandi.
Kemudian strategi selanjutnya, yaitu stabilitas harga pangan bagi masyarakat, sebab diketahui kenaikan harga pangan secara langsung membebani hidup masyarakat.
"Jika kita fokus kepada narasi utama, tentunya dalam bingkai politik amar ma'ruf nahi munkar ini bisa kita menangkan hati dan pikiran masyarakat NTB," ungkapnya.
Sandiaga menyampaikan, PPP akan memfokuskan pencapaian suara di kalangan anak muda dan kaum perempuan, dengan mengusung ekonomi hijau, yakni harga-harga murah, kerja mudah, dan hidup berkah.
"Jika pola fokus kepada bidang ekonomi terus digaungkan oleh para caleg, para kader, dan para anggota tim pemenangan, khususnya di NTB, saya optimis kita akan mendapatkan hasil yang baik," tambahnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sampaikan Belasungkawa ke Korban Konflik Israel-Palestina
Namun, sampai saat ini belum diumumkan secara resmi nama cawapres yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.
Kendati demikian, Sandi menyampaikan dia tetap fokus bekerja, karena masih banyak hal yang harus ditunaikan sebagai Menparekraf, ketimbang memikirkan nasibnya sebagai cawapres.
"Teman-teman di PPP sedang melakukan komunikasi dan saya ikut saja dengan apa yang diputuskan oleh pimpinan partai politik," tandasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber