Sandiaga Uno Ungkap Kronologi Luhut Jatuh Sakit hingga Berobat ke Singapura

Sandiaga Uno ungkap kronologi Luhut Binsar Pandjaitan jatuh sakit.

INDOZONE.ID - Menparekraf Sandiaga Uno mengungkap kronologi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan jatuh sakit hingga berobat ke Singapura.

Sebelum sakit, Sandi menyebut Luhur sempat kelelahan karena kegiatan yang cukup padat.

Hal itu terjadi setelah Luhut didapuk menjadi pemimpin KTT AIS 2023 di Bali, seperti yang tertuang dalam pasal 7 Keputusan Presiden RI Nomor 20 Tahun 2023 tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Forum Negara Pulau dan Kepulauan.

Sebelum itu, Luhut juga kelelahan setelah mengadakan perayaan ulang tahun ke-76, yang saat itu dihadiri banyak tokoh negara.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sampaikan Belasungkawa ke Korban Konflik Israel-Palestina

"Minggu ketemu juga, dan dia (Luhut) sangat belum menunjukkan kelelahan. Tetapi pada Senin-Selasa itu mulai (kelelahan) sampai harus dirawat," ujar Sandiaga Uno di Komplek Istana Negara.

Luhut sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta, sebelum akhirnya memutuskan untuk menjalani tahap pemulihan di Singapura, sekaligus melakukan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif.

Sandiaga mendapat informasi, bahwa saat ini kondisi Luhut berangsur pulih.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ngaku Banyak Berdoa Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres

"Sampai kemarin masih di rumah sakit, tapi persiapan akan pemulihan. Kondisinya baik dan berangsur semakin sehat, dan mudah-mudahan mohon didoakan teman-teman bisa beraktivitas kembali," imbuhnya.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan jatuh sakit.

Seperti yang diketahui, Luhut tadinya didapuk menjadi pemimpin KTT AIS 2023 di Bali.

Namun karena kondisi yang tak memungkinkan, Luhut akhirnya digantikan oleh Erick Thohir sebagai Ketua KTT Forum Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States Forum/AIS) yang akan digelar di Bali pada 10 Oktober-11 Oktober 2023.