Rabu, 30 AGUSTUS 2023 • 10:42 WIB

Ketum PAN Tak Paksa Prabowo Jadikan Erick Thohir Cawapresnya di Pilpres 2024

Author

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan usai HUT Ke-25 PAN di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023) malam.

INDOZONE.ID - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, ia tak akan memaksa Prabowo Subianto untuk menarik Erick Thohir sebagai cawapresnya di Pilpres 2024 mendatang.

"Ya, kan politik tidak boleh memaksa, (harus) kompromi," ujar Zulhas usai HUT Ke-25 PAN di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023) malam WIB.

Baca Juga: Meski PAN Dukung Prabowo, PDIP Pertimbangkan Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Pria yang akrab disapa Zulhas itu menyatakan, nanti pihaknya akan melakukan diskusi terkait siapa sosok yang cocok mendampingi Prabowo di Pilpres 2024. Bagi Zulhas, politik itu mengutamakan kompromi atau kepentingan bersama.

"Kami kemarin kan setahun tidak ada hasil, dua hari kan bisa ada hasil. Jadi ada momentum, ada saat yang tepat, kompromi ya, ketemu," tambahnya.

Zulhas mengaku dirinya sangat setuju jika Erick Thohir yang menjadi cawapres Prabowo. Namun katanya, keinginan dalam politik tak perlu diumbar-umbar ke publik.

"Jadi kalau kemarin saya bilang cawapres satu-satunya Pak Erick, bisa bubar. Kan bubar dong, orang pulang. Tidak boleh begitu," kata Zulhas.

Baca Juga: Prabowo Dinilai Makin Percaya Diri Hadapi Pilpres 2024 Usai Golkar dan PAN Gabung Koalisi

Ia menyinggung gaya politik Presiden Jokowi yang disukai publik ketika tahun 2013-2014. Kala itu, Jokowi yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta selalu membantah keinginan maju sebagai Presiden.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara