Progres Coklit 99 Persen di Jember, tapi Kendala Sinyal Jadi Persoalan Pantarlih

Koordiv Perencanaan Data dan Informasi KPU Jember, Feri Agus Rudianto.

INDOZONE.ID - Proses coklit yang dilakukan Pantarlih (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih), untuk wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur, sudah mencapai 99 persen. 

Diketahui, ada lima kecamatan yang belum selesai 100 persen, di antaranya Umbulsari, Wuluhan, Kaliwates, Mumbulsari, dan Sumberjambe.

Koordiv Perencanaan Data dan Informasi KPU Jember, Feri Agus Rudianto.

Dari data rekap yang dilakukan KPU Jember terkait DP4HS (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan Hasil Sementara). Jumlah DP4HS wilayah Kabupaten Jember, ada 1.971.809 orang, sedangkan jumlah TPS di wilayah Jember, tercatat ada 3990 lokasi.

Baca Juga: 70 ODGJ di Yayasan Jamrud Biru Kota Bekasi Ikut Coklit Untuk Pilkada Tahun 2024

Koordiv Perencanaan Data dan Informasi KPU Jember, Feri Agus Rudianto, mengatakan, dari proses coklit yang dilakukan, sebenarnya sudah bisa disebut selesai. Akan tetapi, kata Feri, karena kendala yang ditemui oleh Pantarlih terkait persoalan sinyal di beberapa wilayah, petugas kesulitan sinkronisasi data.

"Progres untuk Coklit saat ini sudah 99 persen, tinggal satu persen untuk menyelesaikan tahapan coklit ini. Insyaallah nanti malam selesai. Tapi memang ada kendala dalam proaes coklit ini, yakni soal signal ponsel," kata Feri saat dikonfirmasi di Kantor KPU Jember, Rabu (17/7/2024).

Persoalan signal itu menjadi kendala, lanjutnya, karena untuk proses coklit saat ini melalui aplikasi e-coklit. 

Baca Juga: Naik Becak Diiringin Musik Patrol, 50 Bacaleg PDIP Daftar ke KPU Jember

"Kalau dulu coklit kan dilakukan secara manual. Jadi, untuk data coklit yang sudah dilakukan petugas di lapangan kan langsung dimasukkan ke data sistem online. Nah, lewat sistem ini yang terkadang dalam prosesnya error, karena harus mencari signal dulu atau menyesuaikan data lewat perangkat (ponsel) sebelumnya," ungkapnya.

"Permasalahan ini terjadi karena persoalan teritorial, yakni wilayah-wilayah yang sulit terjangkau sinyal seluler," sambungnya.

Namun, lebih lanjut kata Feri, pihaknya menguatkan kerja sama dari tingkat Pantarlih hingga PPK, untuk menyelesaikan proses coklit tersebut.

Baca Juga: KPU Jember Bagi-bagi Cokelat di Hari Valentine, Sekalian Sosialisasi Pemilu 2024