Ditemani Para Relawan, Fokki Kader PDIP Kota Jogja Ambil Formulir Cawawali, Ini Alasan Memilih Daftar Cawawali

Anggota DPRD dari Fraksi PDIP, yakni Antonius Fokki Ardiyanto, telah mengambil formulir pendaftaran Cawawali Yogyakarta.

INDOZONE.D - Baru saja Anggota DPRD dari Fraksi PDIP, yakni Antonius Fokki Ardiyanto, telah mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta di DPC PDI Perjuangan pada Kamis (02/5/2024).

Tidak sendiri, Fokki didampingi sejumlah relawan dari Roemah Revolusi Yogyakarta menuju Kantor DPC PDIP Kota Yogyakarta.

Alasan Fokki lebih memilih mendaftar menjadi wawali karena ingin mendedikasikan diri kepada masyarakat Kota Yogyakarta melalui kontestasi Pilkada 2024 dan atas rekomendasi dari para relawannya tersebut.

"Lalu kenapa saya lebih milih Wakil (Wali Kota) Bukan Wali Kota, hal ini sudah berdasarkan kajian yang dilakukan teman-teman relawan. Menurut mereka hanya wawali yang paling realistis untuk saya," ucapnya.

Baca Juga: Tingkatkan Suplai Air Baku dan Air Irigasi di Sumbawa Barat, Bendungan Tiu Suntuk Diresmikan Presiden Jokowi

Lanjut Fokki menambahkan, meski medaftar sebagai calon wawali namun dirinya tetap ingin mewujudkan masyarakat Kota Yogyakarta adil makmur dan sejahtera.

"Motivasi saya kan ingin mewujudkan masyarakat Kota Yogyakarta sebagaimana yang digariskan konstitusi negara kita yakni masyarakat yang adil makmur dan sejahtera. Jadi saya juga harap yang mendampingi saya nanti bisa kerja sama dengan baik demi Kota Jogja yang nyaman" lanjutnya.

Anggota DPRD dari Fraksi PDIP, yakni Antonius Fokki Ardiyanto, telah mengambil formulir pendaftaran Cawawali Yogyakarta.

Adapun dipilihnya tanggal 2 Mei dikatakkan Fokki karena bertepatan dengan Hari pendidikan Nasional, menurut Fokki, ini tak lepas dari komitmennya untuk mensejahterakan masyarakat Kota Yogyakarta.

"Tanggal 2 Mei ini bertepatan dengan hari pendidikan Nasional dan kota Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar alias kota pendidikan. Jadi ini bisa dibilang sebagai langkah taktis untuk lebih concern terhadap masalah pendidikan, karena pendidikan-lah investasi jangka panjang menghasilkan SDM yang berkualitas", terangnya.

Baca Juga: Dukung Kinerja Tenaga Pendidik UGM, Kementerian PUPR Bangun Rusun 6 Lantai

Namun apabila rekomendasi tidak turun kepadanya, dirinya tetap akan mendukung siapapun yang diusung partai.

"Saya dan teman-teman ini punya prinsip Pendeng Gepeng ya tetap Banteng, artinya siapapun nantinya yang mendapat tugas atau rekomendasi kami dukung," tegasnya.