"Sebelumnya, banyak laporan kecurangan, tetapi saya malas konflik. Kalau daerah rawan intimidasi, ada saya sebutkan itu Marga, Petang, Abian Semal, dan Mengwi. Inilah mengapa ada tim Kawal," tegasnya.
Pada Pemilu 2019 lalu, lanjut De Gadjah, terdapat bukti kecurangan dan intimidasi, seperti adanya tempat pemungutan suara (TPS) dengan hasil 100 persen suara untuk rival. Padahal di TPS tersebut, ada saksi mereka yang melakukan pencoblosan.
"Bayangkan, kita ada saksi sekian dari partai kok bisa 100 persen (suara untuk lawan). Itu bagaimana ceritanya? Memangnya saksi kami tidak nyoblos. Selama saya ikut pemilu, tidak ada seperti itu. Banjar, yang suara saya kuat saja, masih ada yang coblos partai lain," ujar De Gadjah.
Berangkat dari pengalaman tersebut, TKD Prabowo-Gibran wilayah Bali tak ingin kecolongan lagi dengan memanfaatkan kehadiran tim hukum dan bantuan media sosial sebagai "mata" untuk mengawasi ketika ada kecurangan.
Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ANTARA