DPC PDIP Solo Protes Surat Suara Simulasi Ada 4 Paslon

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

INDOZONE.ID - DPC PDIP Kota Solo mempersoalkan surat suara pemilihan presiden (pilpres) saat simulasi pemantapan pemungutan, dan penghitungan suara pemilu 2024 di TPS 3 Kelurahan Baluwarti, Pasar Kliwon, Selasa (30/1/2024) kemarin.

Karena pada surat suara pilpres ada empat kolom atau pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden. Padahal calonnya ada tiga paslon, sehingga itu membuat pemilih bingung.

"Inikan tidak benar lagi to, KPU yang melakukan seperti itu," ujar Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Rabu (31/1/2024).

Pada simulasi sebelumnya, PDIP Solo juga memprotes KPU. Karena di surat suara pilpres hanya ada dua kolom atau paslon saja, tapi pada simulasi kali ini salah lagi.

Baca Juga: Polisi Tangkap 37 Pelaku Kejahatan Jalanan di Jakarta dan Sekitarnya Sepanjang Januari 2024

"Kalau calonnya tiga harusnya kolomnya tiga bukan empat. Bahkan surat suara anggota DPRD kota/kabupaten dan provinsi, DPR RI, DPD jumlah kolomnya sama hanya presiden yang salah," papar mantan Wali Kota Solo ini.

Rudy menegaskan kalau dibuat empat maka ini tanda-tanda KPU tidak jujur. Bawaslu harus menindaklanjuti permasalahan ini.

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

"Kalau dibuat banyak sekalian tidak apa-apa. Ini jelas tanda-tanda tidak jujur KPU," ungkap dia.

Sementara itu Komisioner Divisi Teknis penyelenggaraan KPU Solo, Jati Narendro Pratignyotiyoso mengatakan bahwa ini sifatnya hanya simulasi pemantapan, pemungutan, dan penghitungan suara.

Baca Juga: Raja Narkoba Ditangkap di Sumut, Polisi Temukan Puluhan Kg Sabu hingga Belasan Ribu Pil Ekstasi

Di mana menguji efektifitas dan efisiensi rekan-rekan PPK, PPS, KPPS agar lebih siap saat pemilihan.

"Kegiatan ini sifatnya hanya simulasi pemantapan petugas. Simulasi ini mengacu pada pedoman surat dari KPU RI," sambungnya.