Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto
INDOZONE.ID - Capres Prabowo Subianto disebut telah mendapat dukungan penuh dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), terkait Pilpres 2024.
Figur Prabowo yang dianggap memiliki karakter kepemimpinan kuat guna mendorong kemajuan bangsa, menjadi alasan atas dukungan ini.
"Basis dukungannya (NU) sudah jatuh hati sama figur Prabowo, yang dinilai sebagai sosok yang tegas dan berwibawa," kata Direktur LSN, Gema Nusantara Bakry, dalam press release yang diterima di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Baca Juga: KIM Parepare Panaskan Mesin Politik, Optimis Menangkan Pasangan Prabowo-Gibran 1 Putaran
Menurutnya, kharisma Prabowo lah yang menjadi magnet bagi masyarakat, termasuk dari kalangan NU untuk memberikan dukungan. Capres nomor urut 2 itu dinilai sebagai sosok yang berwibawa dan tegas.
Gema menyebut, Menteri Pertahanan itu juga memiliki keterampilan komunikasi yang memikat perhatian.
Selain itu, komunikasi Prabowo juga dianggap tegas dan jelas sehingga disukai masyarakat.
Baca Juga: Pastikan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ketum DPP PSI Maksimalkan Dekat Dengan Warga
Gema mengatakan, kebijakan-kebijakan Prabowo dalam jabatannya sebagai Menteri Pertahanan telah menunjukkan figur kuat Prabowo.
Ini tercermin atas fokusnya memperkuat pertahanan Indonesia di tengah dinamika kompleks geopolitik regional.
Lebih lanjut, dukungan untuk Prabowo yang semakin kuat dinilai Gema terjadi atas hubungannya dengan tokoh-tokoh kunci NU.
Sebagai Ketua Umum Gerindra, Prabowo disebutnya punya jaringan erat dengan ulama dan kiai dari pondok pesantren di wilayah tersebut.
"Hubungan dekat dengan kiai dan ulama, semakin membawa angin positif kepada Prabowo yang selama ini lemah di Jawa Timur dan NU," ujar Gema.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release