"Sampai titik itu kita mulai bicara saprotan dan saprodi apa yang diberikan untuk sarana produksinya dan pertaniannya. Maka modernisasi juga dilakukan, termasuk kemudian menyiapkan pupuk, obat, alat dan mesin pertanian (alsintan) selama proses sampai keluar menjadi produk," jelas Ganjar.
Selain perihal kualitas dan kuantitas produksi, Ganjar menyebut bakal mengembalikan fungsi BULOG agar pangan tidak diliberalisasi. Sehingga, keberadaan BULOG mampu menjaga stabilitas harga dari tingkat produsen hingga pasar.
"BULOG dikembalikan pada fungsi awal. Yakni BULOG yang nantinya akan membeli hasil produksi langsung dari petani. Sehingga tidak bisa diliberalisasi, dan bisa menjaga kestabilan harga," ungkap Ganjar.
Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu pun berkomitmen untuk terus mendorong Indonesia menjadi negara yang berdikari dalam pertanian.
"Kalau kita bisa produksi kenapa tidak? Itulah berdikari. Inilah yang pernah kita praktikkan di Jawa Tengah," imbuh Ganjar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: