Sementara, salah satu mahasiswi Fakultas Hukum UMC bernama Novita setuju dengan gagasan Ganjar itu. Pasalnya sebagai mahasiswa, dia melihat hukum tumpul ke atas tapi tajam ke bawah.
“Setuju ya (napi korupsi ditahan di Nusakambangan), otomatis itu kan termasuk perlakuan tegas Pak Ganjar. Apalagi Pak Ganjar itu mencalonkan sebagai calon presiden, sebenarnya kalau untuk sikap tegas seperti itu masyarakat membutuhkan,” tuturnya.
Terlebih lagi, Novita melihat masih banyak napi korupsi yang saat ini mendapatkan fasilitas mewah di dalam penjara. Sebab itu dia mendukung Ganjar mewujudkan wacana menahan koruptor di Nusakambangan untuk memberikan efek jera kepada ‘tikus berdasi’.
“Insya Allah yakin ketika Pak Ganjar menjadi presiden (bisa berantas korupsi), insya Allah. Semangat Pak Ganjar,” pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: