Tanggapan PDIP usai Gibran Jadi Bakal Cawapres Prabowo Subianto

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

INDOZONE.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya memberi tanggapan soal putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang diusung menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"PDI Perjuangan adalah ‘partai banteng’, semakin ditekan semakin semangat. Munculnya Prabowo-Gibran justru akan menjadi 'kontrasting' dengan Ganjar-Mahfud MD," kata Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

Hasto menambahkan, banyak pihak menganggap kombinasi Ganjar dan Mahfud MD sebagai "kontrasting" atau kebalikan.

Namun banyak yang melihatnya sebagai penyatuan visi dan kepemimpinan yang menyegarkan.

Baca Juga: PDIP Instruksikan Simpatisan dan Kader Tak Demonstrasi di Sidang Putusan MK soal Usia Capres-Cawapres

Lebih jauh katanya, Ganjar Pranowo dikenal sebagai figur yang visioner dan penuh semangat. Ia menjadi sosok yang diandalkan dalam mempercepat perkembangan daerahnya.

Sementara Mahfud MD, yang juga dikenal sebagai "pendekar hukum" dan pembela "wong cilik", membawa semangat anti-korupsi, anti-kolusi, dan anti-nepotisme (KKN) ke dalam dunia politik.

Kedua pemimpin ini, meskipun berbeda dalam banyak hal, telah berhasil menciptakan sinergi yang kuat.

Mereka membuktikan bahwa politik yang didasari oleh nilai moral dan etika politik masih memegang peranan penting.

"Namun pada saat bersamaan kami meyakini bahwa Ganjar Pranowo-Mahfud MD semakin mantap berkontestasi, bertarung dalam gagasan bagi daya unggul bangsa di masa depan, dan memiliki nyali karena berdiri kokoh dalam tuntunan mata hati rakyat,” ujarnya.

Sebelumnya, bakal capres Prabowo Subianto memutuskan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres pendamping dirinya.

Baca Juga: Pasangan Prabowo-Gibran akan Daftar di KPU pada Rabu Besok

Keputusan menjadikan Gibran sebagai cawapres di Pilpres 2024, diambil setelah Prabowo melakukan pertemuan dengan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).