INDOZONE.ID - Dinasti Madura yang terdiri dari raja, sultan, hingga tokoh masyarakat adat se-Madura siap memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 bersama sukarelawan Ganjar Pranowo, Dinasti Nusantara.
Hal tersebut disampaikan dalam forum diskusi dan silaturahmi pada rangkaian acara Festival Adat dan Budaya Madura (FABM) di Aula Hotel Syariah Bangkalan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (Jatim), Jumat (20/10/2023).
Irawan Haryonowiro Adiningrat dari Keraton Sembilangan Bangkalan Madura mengatakan, Dinasti Madura meyakini Ganjar Pranowo dapat mendorong pelestarian adat dan budaya kerajaan di masa mendatang.
Optimisme itu diperkuat dari track record Ganjar yang sangat peduli dan konsern terhadap adat-kebudayaan nusantara selama menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode lamanya.
Baca Juga: Polri Didesak Segera Tetapkan Firli Bahuri Sebagai Tersangka Pemerasan SYL
“Beliau bisa (melestarikan adat dan budaya), apalagi jika interaksi ini bisa berjalan dengan bagus. Kami yakin beliau pasti bisa,” kata Irawan.
Dalam kesempatan itu raja-sultan hingga tokoh masyarakat adat se-Madura dikenalkan dengan sosok Ganjar Pranowo yang punya garis keturunan dari keluarga kerajaan di wilayah Sunda dan Jawa.
Seusai melangsungkan diskusi, Dinasti Madura menyatakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI tahun 2024 - 2029 dengan menandatangani surat pernyataan dan spanduk.
Mewakili seluruh rajan-sultan dan tokoh masyarakat adat se-Madura, Irawan berharap Ganjar Pranowo bisa konsisten melestarikan dan mengangkat kebudayaan Madura ketika menjadi Presiden tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: Dramatis! Aksi Baku Tembak Polisi Vs Prampok Spesialis Minimarket di Jakarta
“Mungkin beliau bisa lebih memfasilitasi kami untuk lebih melestarikan dan merawat kearifan lokal yang ada di Madura,” kata dia.
Pada rangkaian acara FABM yang diketuai RP M Cholil Suroadikusumo, Dinasti Madura turut mengundang Dinasti Nusantara dalam seminar Adat dan Budaya Madura yang digelar di Aula Hotel Ningrat, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jatim.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: