KH Said Aqil Siroj saat menerima kedatangan Ganjar Pranowo dan keluarga di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan.
INDOZONE.ID - Dewan Penasihat (Mustasyar) PBNU, KH Said Aqil Siroj, meyakini Ganjar Pranowo terpilih sebagai Presiden pada Pilpres 2024.
Hal ini mengemuka setelah Ganjar beserta istrinya, Siti Atikoh, sowan ke kediaman Said Aqil di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).
Setelah disambut Said Aqil dan keluarga, Ganjar dan istri diajak shalat isya, berjamaah. Ganjar dan Said Aqil kemudian melakukan pertemuan tertutup selama satu jam.
Kepada wartawan, Said Aqil Siroj mengaku bersyukur atas kedatangan Ganjar. Ia pun mendoakan agar Ganjar terpilih menjadi presiden 2024.
Baca Juga: Kaesang Bilang Pertemuan dengan Ketum PBNU Tak Bahas Politik, Hari Ini Ketemu Muhammadiyah
"Alhamdulillah malam hari ini pesantren Al-Tsaqafah kedatangan tokoh nasional yang Insyaallah tuhan memberikan jalan kemudahan beliau akan terpilih menjadi presiden yang akan datang yaitu Pak Ganjar Pranowo," ujarnya.
Mantan Ketua Umum PBNU itu mengaku memiliki kedekatan dengan Ganjar dan keluarga. Menurut Said Aqil, dirinya bersahabat dengan Ganjar sejak sama-sama bertugas di DPR RI.
"Yang jelas (Ganjar) dengan saya dekat sekali sejak masih DPR dan Gubernur," katanya.
Selain itu, Said juga mengaku memiliki kedekatan dengan kakek Siti Atikoh, KH Hisyam Abdul Karim. Menurutnya, Kyai Hisyam adalah pejuang Nahdlatul Ulama asal Purbalingga.
Baca Juga: Datang ke Ponpes Al-Ittihad Cianjur, Ganjar Ikut Salat Istisqa Bareng Kiai dan Santri
"Beliau yang saya kenal dekat itu kakek istri beliau adalah KH Hisyam Rois Syuriah NU dua periode tahun 1973 sampai 1983," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Said Aqil Siroj juga berpesan kepada Ganjar untuk bisa mempertahankan konsep Islam Nusantara, ketika terpilih menjadi presiden nantinya.
"Jadi, ide saya tentang Islam Nusantara nanti kalau Mas Ganjar jadi presiden itu diteruskan kalau perlu di ekspor ke luar negeri. Satu jalan adalah Islam menyatu dengan budaya. Budaya dijadikan pondasi Islam itu adalah Islam yang ramah," tuturnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: