Erick Thohir Ungkap Kriteria Berpasangan di Pilpres 2024

Erick Thohir mengungkap sejumlah kriteria dalam berpasangan di Pilpres 2024.
INDOZONE.ID - Erick Thohir menjadi salah satu nama yang masuk dalam bursa bakal cawapres untuk Pilpres 2024.

Dia pun mengungkap sejumlah kriteria dalam berpasangan untuk maju ke kontestasi politik 5 tahunan tersebut.

Menteri BUMN ini menyebut, kriteria pertama adalah perlu persetujuan dari partai koalisi.

Chemistry atau pun kesamaan visi dan misi menjadi kriteria lain yang disebut Erick. Ini dinilai penting karena presiden dan wakil presiden terpilih akan bersama-sama memimpin Indonesia selama 5 tahun.

Baca Juga: Ganjar dan Prabowo Diyakini Berebut Erick Thohir jadi Cawapres, tapi Bakal Manut Jokowi

Selain itu, Erick juga menyebut pentingnya kesamaan program atau kebijakan hingga tim yang solid.

"Karena kesuksesan saya di mana pun, karena saya membentuk tim, mau di media, olahraga, sekarang di Kementerian BUMN, itu karena tim, bukan individu," kata Erick dalam keterangan di Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Erick Dekat dengan Prabowo, Ganjar, hingga Anies

Erick mengatakan, kemungkinan dirinya maju sebagai bakal cawapres masih terbuka.

Ia pun mengaku mengaku memiliki hubungan baik dengan tiga nama bakal capres, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, dan menyebut ketiganya merupakan tokoh terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia saat ini.

"Saya punya hubungan baik dengan ketiganya. Dengan Pak Prabowo, karena sama-sama di kabinet, kami kerja sama mengenai industri pertahanan, korupsi (PT) Asabri kami bongkar bersama, ada peran jaksa agung dan dukungan pak presiden," kata Erick Thohir.

Baca Juga: Hasil Survei Ungkap Erick Thohir Paling Potensial Dampingi Prabowo di Pilpres 2024

Ketua PSSI ini pun mengatakan dirinya pernah berkolaborasi dengan mantan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam mengembangkan kawasan industri di Batang, Jawa Tengah.

Adapun dengan Anies, Erick pernah bersama-sama membangun ekosistem moda transportasi publik yang terintegrasi di Jakarta.

Namun demikian, Erick menghargai Anies yang telah memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres.

"Kalau Pak Anies sendiri sudah 'menikah', masa kita (saya) godain yang sudah nikah? Janganlah. Kalau sudah nikah, jangan diganggu, walaupun kita lagi sendirian. Kita yakinlah pasti bertemu pasangan, seperti lagunya Afgan, 'Jodoh Pasti Bertemu'," ucap Erick.