Duet Erick Thohir dengan Prabowo Subianto mendapat dukungan lebih banyak ketimbang pasangan lain dalam survei Polling Institute.
INDOZONE.ID - Hasil survei Polling Institute menemukan nama Menteri BUMN Erick Thohir, menjadi kandidat paling potensial untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil survei 'Peta Persaingan Capres-Cawapres dan Isu-Isu Terkini', duet Prabowo-Erick mendapatkan banyak dukungan jika dibandingkan pasangan-pasangan lain.
“Temuan kami, Erick Thohir menjadi kandidat paling potensial untuk mendongkrak suara Prabowo di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024,” kata Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim, Minggu (10/9/2023).
Menurutnya, dalam simulasi tiga pasangan, duet Prabowo-Erick memperoleh dukungan sebesar 38,5 persen.
Baca Juga: Ganjar dan Prabowo Diyakini Berebut Erick Thohir jadi Cawapres, tapi Bakal Manut Jokowi
Adapun Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno dengan 32,5 persen, sementara Anies Baswedan-AHY dengan 18,8 persen.
"Kenapa muncul AHY, karena survei dilakukan sebelum deklarasi Anies-Muhaimin,” ujarnya.
Menurut Kennedy, duet Prabowo-Erick juga mengungguli simulasi lain, yaitu ketika Ganjar dipasangkan dengan Ridwan Kamil. Dalam simulasi tersebut, Prabowo-Erick mendapatkan dukungan sebesar 34,7 persen, sementara Ganjar-Ridwan Kamil 34,2 persen.
“Pada simulasi yang sama, Anies-AHY juga belum mampu mendongkrak dukungan. Pasangan ini hanya memperoleh dukungan 18,5 persen,” katanya.
Baca Juga: Muncul Balihonya Berpasangan dengan Prabowo di Labuan Bajo, Gibran: Aku ora Mudeng!
Dalam diskusi tersebut, peneliti politik Indonesia dari Havard University Seth Soderborg mengatakan, hasil survei Polling Institute tersebut menunjukkan bahwa Erick memberikan efek positif terhadap Prabowo di Pilpres 2024 karena lebih kompetitif.
"Jadi, (elektabilitas Prabowo) lebih kuat kalau ada Erick. Erick lebih kompetitif dibanding Gibran pada data survei sekarang," ujarnya.
Polling Institute melakukan survei dalam rentang 21-25 Agustus 2023. Survei dilakukan melalui sambungan telepon dengan pewawancara terlatih.
Survei tersebut melibatkan 1.201 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error sekitar 2,9 persen.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: