Jauh hari sebelum viral video perempuan diduga dirinya tertawa kegirangan saat diremas payudaranya, selebritas Adhisty Zara sukses bermain dalam film bertema pendidikan seks berjudul 'Dua Garis Biru'.
Dalam film itu Zara memerankan tokoh Dara, seorang remaja SMA yang hamil di luar nikah. Dia bermain bersama Angga Yunanda yang berperan sebagai Bima, pacar Dara.
Terlepas dari kontroversi yang ditimbulkannya, 'Dua Garis Biru' pada prinsipnya merupakan film pendidikan seks untuk remaja. Bahwa yang lebih penting dari sekadar menghakimi remaja yang kebablasan dalam pacaran, adalah bagaimana cara mengatasinya jika hal yang tak diinginkan itu terlanjur terjadi.
FIlm itu pun sukses meraih sejumlah penghargaan baik di dalam negeri maupun dari luar negeri, serta ditayangkan di Shanghai International Film Festival (SIFF).
Dalam 'Dua Garis Biru', sebagaimana pasangan luar nikah di Indonesia pada umumnya, Dara dan Bima awalnya takut saat tahu bahwa mereka kebablasan.
Namun pada suatu hari pada jam olahraga di sekolah, Dara keceplosan menyebut dirinya hamil. Setelah orang tua mereka tahu, Dara dan Bima akhirnya menikah di usia muda.
Sejumlah pendidikan yang terkandung dalam 'Dua Garis Biru' antara lain perihal bahaya mengaborsi kandungan. Pesan ini disampaikan pada adegan ketika Dara dan Bima hendak mengugurkan janin mereka dengan memesan jus stroberi.
Juga ada pendidikan perihal cara mengetahui anak yang dikandung laki-laki atau perempuan, yang ditunjukkan dalam adegan saat Dara menjalani USG dengan hasil dua garis pink. Pada adegan itu Bima mengira bahwa dua garis pink berarti perempuan, dan dua garis biru laki-laki.
Kini, sejak video remas payudara itu viral, Zara habis menjadi bulan-bulanan netizen Indonesia.
Akun Instagram dan Twitter-nya memang ditutupnya, namun netizen tak kekurangan energi untuk mencari kolom komentar untuk merundungnya.
Selain di akun Instagram ibunya, Sofia Yulinar, netizen juga ramai menjulidkan tentang dirinya di akun Instagram @duagarisbirufilm.
Sofia Yulinar sendiri meminta publik agar berhenti menghakimi Zara dan mengatakan bahwa mental dan jiwa putrinya lebih penting di atas segalanya.
"Untuk saat ini tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan mental dan jiwa anakku. Stop judging, please. I'm with her no matter what," tulis politisi PDI Perjuangan yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Barat itu.
Yang membuat netizen heboh, dalam video yang viral, wanita yang diduga Zara itu girang dan tertawa saat payudaranya dipegang dan diremas oleh lelaki di sisinya.
Di dalam video itu wanita diduga Zara terlihat memakai kacamata dan kaos oranye. Bersama lelaki yang dilendotinya, dia menatap ke arah kamera. Dia terlihat senang sekali ketika payudaranya disentuh dan diremas.
Zara uda gede ya sekarang xixi#KURANGKENCENG pic.twitter.com/tvnGQpYgBv
— kuy? (@batangmurahan) August 20, 2020
Di bagian atas video berdurasi 12 detik itu terlihat garis-garis Insta Story dengan tulisan "zaraadhisty", diduga itu merupakan story Instagram Zara Adhisty.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: