Nasib Terkini 3 Mahasiswa Dihalau Paspampres Gibran saat Sampaikan Kritik, Polisi Pastikan Tak Ada Penangkapan

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (tengah) berjalan di depan jamaah haji kloter 73 saat mengunjungi layanan Fast Track Makkah Route di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (23/5/2025). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

INDOZONE.ID - Polres Blitar Kota, Jawa Timur menegaskan jika tidak ada aksi penangkapan terhadap sejumlah mahasiswa yang viral lantaran menerobos rombongan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menyampaikan kritikan. Polisi bilang, tidak ada unsur ancaman dari mahasiswa itu.

"Perlu kami tegaskan, tidak ada penangkapan. Ketiganya hanya kami mintai klarifikasi secara baik-baik di lokasi," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly kepada wartawan, Jumat (20/6/2025).

Para mahasiswa tersebut kemudian langsung diperiksa saat diamankan. Hasilnya, tidak ditemukan indikasi ancaman ada pada mereka.

Baca juga: Rusia Terbuka Kerja Sama di Bidang Nuklir dengan Indonesia

"Setelah diperiksa, diketahui bahwa mereka adalah kader PMII Blitar. Tidak ada unsur ancaman, mereka hanya ingin menyampaikan aspirasi," ujar Titus.

Mantan Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya ini malah mengatakan ketiga mahasiswa tersebut malahan diajak makan bersama di rumah makan yang sama bersama Kapolres dan Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, yang juga alumni PMII.

"Kami menghadirkan para senior mereka, termasuk Wali Kota, untuk memberikan pembinaan. Pendekatannya dialogis dan kekeluargaan," kata Kapolres.

Baca juga: Januari-Juni 2025, Bareskrim Polri Bongkar 189 Kasus Perdagangan Orang

Lebih jauh, Titus menyebut situasi pasca kejadian di lokasi sendiri dalam kondisi yang kondusif. Dia menegaskan jika pihaknya tetap menjaga ruang demokrasi tetap terbuka namun tetap menjaga ketertiban umum..

"Situasi tetap aman dan kondusif. Kami ingin jaga ruang demokrasi tetap terbuka, tapi juga mengedepankan ketertiban umum," ujar Titus.

Diberitakan sebelumnya, media sosial semoat viral dengan adanya video memperlihatkan paspampres mengamankan sejumlah mahasiswa. Mereka diamankan lantaran masuk ke dalam rombongan Wapres Gibran di sebuah rumah makan di Kota Blitar.

Saat rombongan hendak masuk ke dalam rumah makan, mahasiswa tersebut membentangkan poster berisi kritikan. Hal ini membuat paspampres bertindak mengamankan mahasiswa tersebut usai mereka masuk ke dalam rombongan.