Jumat, 07 MARET 2025 • 13:48 WIB

2 Warga Negara Asing Terluka Usai Jet Tempur Korsel Salah Jatuhkan Bom di Pocheon

Author

Ilustrasi pesawat Jet Tempur jatuhkan bom. (Freepik)

INDOZONE.ID - Dua jet tempur KF-16 miliki Angkatan Udara Korea Selatan secara tidak sengaja menjatuhkan bom di lua area latihan. Hasilnya, belasan orang mengalami luka-luka termasuk warga negara asing

Mengutip ANTARA, Jet Tempur Korsel Salah Jatuhkan Bom, 15 Warga Sipil di Pocheon Alami Luka-luka, setidaknya ada 15 orang terluka setelah delapan bom udara dijatuhka kedua jet tempur tersebut ke darat selama sesi latihan tembak dengan peluru sungguhan.

Pejabat militer berwenang mengemukakan bahwa pengeboman terjadi di sebuah desa di Pocheon, sekitar 40 kilometer di utara Seoul, pada sekitar pukul 10 pagi waktu setempat (sekitar 08.00 WIB). Peristiwa tersebut merupakan tindakan kesalahan pengeboman di kota sipil yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Berdasarkan pantauan media Yonhap, ada dua tentara dan dua warga negara asing mengalami luka ringan hingga serius. Insiden tersebut juga merusak sebuah gereja dan tujuh bangunan lainnya.

Baca Juga: Jet Tempur Korea Selatan Salah Menjatuhkan 8 Bom Saat Latihan, 15 Orang Terluka

Otoritas pemadam kebakaran melaporkan dua pria sipil mengalami luka serius dan telah dibawa ke rumah sakit. Kendati keduanya mengalami cedera di wajah dan bahu, cedera tersebut tidak mengancam jiwa.

Kemudian, delapan orang lainnya yang mengalami luka ringan juga telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Pihak berwenang memperkirakan jumlah korban luka dapat bertambah karena lebih banyak orang yang meminta perawatan medis.

Sekitar 50 warga di daerah tersebut telah dievakuasi ke balai kota yang jauh dari lokasi kejadian.

Pejabat militer menyatakan jet tempur KF-16 yang berpartisipasi dalam latihan tembak langsung secara tidak normal melepaskan masing-masing empat bom MK-82 di luar area latihan di Pocheon pada pukul 10:04 pagi (08.04 WIB).

Angkatan Udara mengatakan sedang melakukan penyelidikan atas insiden tersebut, yang dipimpin oleh Wakil Kepala Staf Letnan Jenderal Park Ki-wan, serta menyampaikan permintaan maaf atas kerugian yang dialami warga sipil.

"Kami meminta maaf atas kerusakan yang dialami warga sipil akibat kecelakaan pelepasan (bom) yang tidak normal dan berharap para korban dapat segera pulih," kata Angkatan Udara dalam sebuah pernyataan.

"Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan, termasuk kompensasi atas kerusakan yang terjadi,” tambahnya.

Sebelumnya pada hari yang sama, Korea Selatan dan Amerika Serikat mengadakan latihan tembak langsung gabungan di dekat perbatasan antar-Korea sebagai demonstrasi kekuatan terhadap ancaman militer Korea Utara menjelang latihan musim semi tahunan mereka pada bulan ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: ANTARA