Minggu, 12 JANUARI 2025 • 17:02 WIB

Intelijen Suriah Gagalkan Upaya ISIS Ledakkan Tempat Suci Syiah

Author

Pria bersenjata menjaga Masjid Umayyah di Damaskus, Suriah, setelah Presiden Bashar al-Assad dijatuhkan.

INDOZONE.ID - Pihak berwenang Suriah berhasil menggagalkan upaya ISIS yang ingin meledakkan tempat suci Syiah yang dihormati di pinggiran kota Damaskus. 

Dilansir dari SANA via Al Jazeera, Minggu (12/1/2025) seorang sumber badan Intelijen Suriah mengatakan bahwa pasukan intelijen dan keamanan berhasil menggagalkan upaya ISIS untuk melakukan pengeboman di dalam makam Sayyida Zeinab. Ia juga mengatakan bahwa beberapa orang telah ditangkap.

“Direktorat Intelijen Umum mengerahkan seluruh sumber dayanya untuk menghadapi segala upaya yang menargetkan rakyat Suriah dalam segala keragamannya,” kata pejabat intelijen itu.

Kementerian dalam negeri mengunggah foto empat pria yang disebut sebagai anggota sel ISIS yang telah ditangkap di pedesaan luar ibu kota.

Baca Juga: Teroris Pelajar di Malang Sudah Berbaiat ke ISIS, Belajar Bikin Bom Lewat Internet

Ia juga memperlihatkan foto-foto dari peralatan yang diduga disita dari para tersangka, termasuk smartphone, dua senapan, tiga alat peledak dan beberapa granat tangan.

Foto-foto tersebut menunjukkan dokumen identitas dua warga Lebanon dan seorang pengungsi Palestina yang tinggal di Lebanon.

Hamza Mohamed dari Al Jazeera, melaporkan dari Damaskus bahwa tempat suci yang mereka tuju berada di pinggiran selatan Damaskus.

“Itu adalah situs keagamaan penting bagi Muslim Syiah. Mereka percaya cucu Nabi Muhammad dimakamkan di sana,” ungkapnya.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 1 Teroris Jaringan ISIS di Karawang, Bahan Peledak Disita!

Mohamed mencatat bahwa ini bukan pertama kalinya tempat suci ini menjadi sasaran.

“Pada tahun 2008, terjadi sebuah bom mobil yang menewaskan 17 orang,” katanya.

Target Lain ISIS

ISIS sebelumnya juga menargetkan tempat suci Damaskus yaitu tempat ziarah Syiah yang paling banyak dikunjungi di Suriah. ISIS juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan bunuh diri ganda pada bulan Februari 2016 di dekat makam yang menewaskan 134 orang.

Kelompok tersebut juga mengklaim melakukan tiga ledakan bom di dekat tempat suci tersebut beberapa minggu sebelumnya yang menewaskan sedikitnya 70 orang.

Pengeboman pada bulan Juli 2023 menewaskan sedikitnya enam orang di dekat mausoleum.

Tempat-tempat suci Syiah sering menjadi sasaran serangan oleh kelompok Sunni seperti ISIS, baik di Suriah maupun negara tetangga Irak.

Penjaga yang didukung Iran biasa dikerahkan di gerbang mausoleum Sayyida Zeinab, tetapi mereka melarikan diri bulan lalu, sesaat sebelum pemberontak yang dipimpin Sunni menyerbu ibu kota Suriah dan menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.

Pejuang yang didukung Iran telah menjadi pendukung utama al-Assad sejak perang pecah pada tahun 2011.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Al Jazeera