Minggu, 29 DESEMBER 2024 • 17:37 WIB

Korban Jiwa Kecelakaan Pesawat Jeju Air Bertambah Jadi 120 Orang

Author

Pesawat Jeju Air flight 7C 2216 kecelakaan.

INDOZONE.ID - Pesawat Jeju Air 7C2216 kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan (Korsel), Minggu (29/12/2024). Terkini, korban jiwa dari kecelakaan nahas itu telah menyentuh 120 orang.

Jumlah korban tersebut dibeberkan oleh kantor berita Yonhap. Menurut pemadam kebakaran setempat, upaya perhitungan jumlah korban jiwa masih dilakukan hingga sekarang.

Pesawat Jeju Air flight 7C 2216 kecelakaan.

Sementara itu, di bagian ekor pesawat, telah diselamatkan seorang penumpang dan seorang awak. Seiring berjalannya waktu, jumlah korban jiwa mungkin bertambah.

Kronologi Kecelakaan Pesawat Jeju Air

Pesawat jet Boeing 737-800 itu membawa 175 penumpang dan enam awak. Total 181 orang mengikuti penerbangan nahas dari Bangkok, Thailand, menuju Bandara Internasional Muan tersebut.

Sayangnya, saat melakukan pendaratan, pesawat diduga menabrak kawanan burung. Media lokal pun memperlihatkan video yang menunjukkan detik-detik pesawat tersebut kecelakaan. 

Baca Juga: Pesawat Jeju Air Kecelakaan di Bandara Muan, Korea Selatan: Setidaknya 62 Orang Tewas!

Terlihat, pesawat meluncur di landasan tanpa roda pendaratan yang jelas.Lalu, pesawat menghantam dinding bandara sehingga menimbulkan ledakan api dan puing-puing. 

Tidak Ada Orang Indonesia di Pesawat Jeju Air yang Kecelakaan

Kementerian Luar Negeri Indonesia menyebut, tidak ada orang Indonesia di dalam pesawat Jeju Air, yang mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan tersebut, sejauh ini.

Meski begitu, Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI), Judha Nugraha, menyatakan pemerintah dan Kedutaan Besar RI di Seoul, Korsel, terus memantau perkembangan kecelakaan ini.

Sebelumnya, disebutkan penumpang pesawat jet Boeing 737-800 itu adalah dua warga negara Thailand dan sisanya orang Korsel.

Tragedi nahas ini pun disebut sebagai salah kecelakaan penerbangan paling mematikan di Korsel dalam beberapa tahun terakhir.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara