Buntut Dokter Muda Diperkosa dan Dibunuh, Maskapai India Beri Opsi Wanita Tidak Duduk di Sebelah Pria
INDOZONE.ID - Maskapai penerbangan asal India, IndiGo, baru-baru ini memperkenalkan opsi baru yang memungkinkan penumpang wanita memilih untuk tidak duduk di sebelah penumpang pria saat memesan kursi.
Kebijakan ini diambil di saat kasus dokter muda yang diperkosa dan dibunuh di salah satu rumah sakit milik pemerintah.
Baca Juga: Gokil, Jelang HUT ke-79 RI di IKN Harga Tiket Pesawat Kelas Bisnis Capai 11 Juta!
Layanan wanita bisa memilih tidak duduk di sebelah pria diperkenalkan pada Agustus 2024, sebagai respons terhadap meningkatnya kasus pelecehan seksual di ruang publik, termasuk di pesawat.
Baca Juga: Keren! Inilah Desain Paspor Terbaru Indonesia dengan Motif Kain Nusantara
Menurut laporan dari My Modern Met, opsi ini memberikan penumpang wanita akses untuk melihat jenis kelamin penumpang lain saat mereka memilih kursi untuk mencegah maraknya kasus pemerkosaan di India.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Haru dan Bangga atas Pencapaian Basuki Hadimuljono di IKN
Sebaliknya, penumpang pria hanya dapat melihat kursi mana yang tersedia tanpa informasi spesifik tentang jenis kelamin penumpang lain.
Baca Juga: Renungan Suci di IKN: Presiden Jokowi Beri Penghormatan Tertinggi untuk Para Pahlawan
Langkah maskapai India beri opsi duduk untuk wanita ini, meskipun mendapatkan beragam reaksi, dianggap sebagai upaya maskapai untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang wanita di tengah tingginya kasus pelecehan dan perilaku tidak menyenangkan seperti "manspreading" di pesawat yang seringkali menyebabkan ketidaknyamanan.
Baca Juga: Erick Thohir Dampingi Presiden Jokowi dalam Apel Kehormatan dan Renungan Suci di IKN
Dengan memperkenalkan aturan ini, IndiGo Airlines menjadi maskapai pertama di dunia yang memberikan opsi semacam ini, menunjukkan komitmennya dalam menghadapi masalah sosial yang semakin mendesak dan memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang wanita.
Sebelumnya terjadi kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang di sebuah rumah sakit milik pemerintah di Kolkata, India pada pekan lalu. Pelakunya adalah seorang pekerja relawan di rumah sakit tersebut.
Buntut kasus itu, ribuan dokter menggelar aksi aksi mogok kerja dan turun ke jalan.
Menurut Dinas Catatan Kriminal Nasional India, rata-rata 90 kasus pemerkosaan dilaporkan setiap harinya sepanjang tahun 2022.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: My Modern Met