INDOZONE.ID - Dalam langkah yang mengukuhkan posisinya sebagai pionir dalam adopsi teknologi keuangan modern.
Baca Juga: Keren! Inilah Desain Paspor Terbaru Indonesia dengan Motif Kain Nusantara
Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) secara resmi telah menyetujui penggunaan Bitcoin dan mata uang kripto lainnya sebagai metode pembayaran gaji.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Haru dan Bangga atas Pencapaian Basuki Hadimuljono di IKN
Kebijakan ini menjadikan Dubai sebagai salah satu wilayah paling maju di dunia dalam integrasi kripto ke sektor bisnis.
Baca Juga: Renungan Suci di IKN: Presiden Jokowi Beri Penghormatan Tertinggi untuk Para Pahlawan
Dengan persetujuan ini, perusahaan-perusahaan di Dubai kini memiliki opsi untuk membayar karyawan mereka dalam bentuk Bitcoin atau mata uang kripto lainnya.
Langkah ini diharapkan memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengelolaan keuangan perusahaan, sekaligus menawarkan alternatif baru bagi karyawan dalam menerima gaji mereka.
Baca Juga: Erick Thohir Dampingi Presiden Jokowi dalam Apel Kehormatan dan Renungan Suci di IKN
Keputusan ini juga sejalan dengan ambisi Dubai untuk menjadi pusat global bagi teknologi blockchain dan kripto, memperkuat posisinya sebagai pemimpin di bidang teknologi finansial.
Penggunaan kripto untuk pembayaran gaji dianggap sebagai tonggak penting dalam perjalanan Dubai menuju era digital yang lebih maju dan terintegrasi.
Baca Juga: Tindakan Kontroversi IDF Rampas Uang Rp 123 M dari Bank Palestina untuk Setor ke Bank Israel
Dengan kebijakan Dubai gunakan kripto dan bitcoin untuk gaji ini, Dubai terus memantapkan langkahnya dalam mendukung adopsi luas teknologi kripto, tidak hanya di sektor bisnis tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Coinmarketcap