Minggu, 21 JULI 2024 • 13:17 WIB

Balas Serangan Yaman, Jet Tempur Israel Serang Markas Militer Houthi

Author

Israel serang markas militer Houthi.

INDOZONE.ID - Israel mengirim jet tempurnya untuk menghancurkan markas militer Houthi di dekat pelabuhan Hodeidah, Yaman, pada Sabtu (20/7/2024) waktu setempat. Akibat serangan ini, 3 orang tewas dan 87 lainnya luka-luka.

Serangan ini merupakan aksi balasan Israel setelah sehari sebelumnya drone yang diluncurkan oleh kelompok yang didukung Iran tersebut menghantam Tel Aviv.

Menurut laporan Al-Masirah TV, sebagian besar korban yang terluka mengalami luka bakar parah dalam serangan udara yang menargetkan fasilitas minyak dan pembangkit listrik.

Baca Juga: Mahkamah Internasional Resmi Tetapkan Tindakan Israel Terhadap Palestina llegal dan Harus Dihentikan!

Dilansir Reuters, warga di kota Hodeidah mengaku mendengar ledakan besar selama serangan tersebut.

Pasca serangan, pasukan pertahanan sipil dan pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di tangki minyak pelabuhan.

Juru bicara militer Israel mengatakan bahwa pelabuhan tersebut telah digunakan oleh Houthi untuk menerima pengiriman senjata dari Iran.

Israel telah memberitahu sekutu-sekutunya atas penyerangan ini. Jet temput F-15 yang dikerahkan dalam penyerangan dilaporkan kembali dengan selamat.

Di sisi lain, juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan bahwa Houthi "tidak akan ragu untuk menyerang target vital musuh Israel.

Serangan ke Yaman, yang menurut pejabat Israel terjadi setelah lebih dari 200 serangan Houthi terhadap Israel, menekankan kekhawatiran bahwa perang di Gaza, yang dipicu oleh serangan yang dipimpin oleh Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, bisa meluas menjadi konflik regional.

"Kebakaran yang saat ini terjadi di Hodeidah terlihat di seluruh Timur Tengah dan signifikansinya jelas," kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Houthi Lancarkan Serangan Drone Besar-besaran di Laut Merah

"Houthi telah menyerang kami lebih dari 200 kali. Pertama kali mereka melukai warga Israel, kami menyerang mereka. Dan kami akan melakukan ini di mana pun diperlukan," tambahnya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Reuters