Jumat, 19 JULI 2024 • 17:15 WIB

3 Fakta Unik Cawapres JD Vance: Mantan Pengkritik Keras Donald Trump!

Author

JD Vance berpidato.

INDOZONE.ID - Donald Trump telah memilih JD Vance sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan menemaninya di Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024. 

Vance pun telah menerima pencalonan dirinya sebagai cawapres dari Trump. Dalam pidato perdananya sebagai cawapres, Vance berterima kasih atas penunjukannya oleh Trump.

JD Vance, calon wakil presiden Donald Trump.

"Jadi malam ini, saya berdiri di sini dengan rendah hati, dan saya diliputi rasa syukur, untuk mengatakan, Saya secara resmi menerima pencalonan menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat," kata Vance, dikutip dari India Today, Jumat (19/7/2024).

Baca Juga: Jadi Cawapres Donald Trump, Pidato Perdana JD Vance Kritik Pedas Joe Biden

Sosok Vance sendiri menarik untuk dikulik karena sebelumnya dia sempat berbeda jalan politik dengan Trump. Berikut deretan fakta Vance:

1. Bertemu Istri di Yale University

Vance memperoleh gelar Juris Doctor dari lembaga Yale Law School pada 2013. Di Yale Law School, dia juga bertemu istrinya, pengacara Usha yang berdarah India. Kini, mereka memiliki tiga anak.

2. Buku Hillbilly Elegy Karyanya Laris hingga Diadaptasi Jadi Film

Vance menulis buku Hillbilly Elegy: A Memoir of a Family and Culture in Crisis pada 2016. Buku ini menceritakan tumbuh besarnya Vance di Middletown dan musim panas yang dia habiskan bersama anggota keluarganya di Jackson, Kentucky.

Baca Juga: Profil dan Biodata JD Vance: Dulu Musuh, Kini Jadi Calon Wakil Presiden Pilihan Donald Trump

Karena laris manis di pasaran, Hillbilly Elegy pun diadaptasi jadi film dengan judul yang sama. Film ini tayang di Netflix pada 2020 silam. Film ini disutradarai oleh Ron Howard serta dibintangi oleh Amy Adams dan Glenn Close.

3. Pernah Kritik Keras Donald Trump

Sebelum menjadi cawapres dari Trump, Vance pernah mengkritiknya dengan dengan keras. Itu terjadi pada pemilu 2016. 

Bahkan, Vance menolak Trump secara blak-blakan dalam wawancara dengan National Public Radio.

Donald Trump tatap JD Vance yang berpidato.

Baca Juga: Pidato Pertama Joe Biden Setelah Insiden Penembakan Donald Trump

“Saya tidak bisa menerima Trump,” kata Vance kala itu.

Namun, sikap Vance berubah pada 2021. Dia bahkan meminta maaf atas kritik kerasnya kepada Trump di masa lalu. Kini, si mantan pengkritik keras itu justru mendampingi Trump dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Britannica, Nytimes, India Today