Sabtu, 20 APRIL 2024 • 07:05 WIB

Dubai Kembali 'Normal', Usai Jalani Operasi Pembersihan Skala Luas Menyusul Banjir Dahsyat 2 Hari Lalu

Author

Banjir Bandang Melanda Dubai: Curah Hujan Terbesar Selama 75 Tahun Terakhir

INDOZONE.ID - Dubai, kota yang dikenal dengan kemegahan modernnya, pada hari Kamis berjuang keras untuk membersihkan jalan-jalan yang tergenang air dan mengeringkan rumah-rumah yang terendam banjir.

Ini terjadi dua hari setelah badai terbesar dalam sejarah Uni Emirat Arab (UEA) menyebabkan curah hujan setahun penuh dalam satu hari (16/04).

Bandara Internasional Dubai, salah satu pusat perjalanan utama dunia, menghadapi kesulitan dalam mengelola tumpukan penerbangan yang tertunda, sementara banyak jalan utama masih terendam banjir.

Hujan yang turun merupakan yang terberat yang pernah dialami UEA dalam 75 tahun terakhir, mengakibatkan kerusakan signifikan dan menghentikan aktivitas di sebagian besar negara.

Baca Juga: Israel Serang Iran, Rudal Milik Israel Diluncurkan dan Dikabarkan Telah Menghantam Iran

Warga terjebak dalam kemacetan lalu lintas yang parah, terperangkap di perkantoran, dan rumah mereka yang terendam. Media sosial dipenuhi dengan gambar pusat perbelanjaan yang dibanjiri air mengalir dari atapnya.

Di Dubai, kota terpadat di UEA, gangguan lalu lintas berlanjut meskipun layanan transportasi umum telah kembali beroperasi.

Banjir Bandang Melanda Dubai: Curah Hujan Terbesar Selama 75 Tahun Terakhir

Penutupan jalan, rute alternatif, dan sebagian jalan yang masih tergenang menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah. Beberapa pengemudi bahkan nekat melawan arus lalu lintas untuk menghindari area yang terendam.

Jalan raya utama melalui Dubai berkurang menjadi satu jalur dalam satu arah, dan jalan utama yang menghubungkan Dubai dengan Abu Dhabi ditutup sebagian.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 8 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Ada yang Berperan Pendakwah Sebar Doktrin

Dalam wawancara Reuters, Jonathan Richards, seorang warga Dubai asal Inggris, menggambarkan situasinya sebagai “invasi alien".

Sementara Rinku Makhecha, warga lainnya, mengungkapkan kekecewaannya saat rumah yang baru saja ia renovasi dan pindah dua minggu lalu terendam banjir.

Kendaraan, termasuk bus, ditinggalkan di jalan-jalan, dan beberapa terlihat terendam air. Di Abu Dhabi, beberapa supermarket dan restoran mengalami kekurangan stok dan tidak dapat menerima pengiriman dari Dubai.

Bandara Internasional Dubai belum dapat beroperasi secara penuh karena banjir yang merendam jalur taksi, mengakibatkan perubahan rute, keterlambatan, dan pembatalan sejumlah penerbangan.

Majed Al Joker, Chief Operating Officer Bandara Dubai, memperkirakan bahwa bandara akan mencapai kapasitas 60-70% pada akhir hari Kamis dan kembali beroperasi penuh dalam waktu 24 jam.

Meskipun beberapa jalan raya menuju daerah yang terkena dampak banjir masih terendam, layanan pengiriman di Dubai mulai pulih.Hujan merupakan fenomena langka di UEA dan wilayah Semenanjung Arab yang biasanya kering.

Setelah hujan lebat pada hari Selasa, muncul pertanyaan tentang apakah penyemaian awan oleh UEA berkontribusi pada curah hujan tersebut. Namun, para ahli iklim menyalahkan pemanasan global sebagai penyebab utama cuaca ekstrem ini.

Perubahan iklim diperkirakan akan meningkatkan suhu, kelembapan, dan risiko banjir di beberapa wilayah Teluk. Negara-negara dengan infrastruktur drainase yang tidak memadai, seperti UEA, akan sangat terpengaruh.

Sebuah lembaga pemerintah UEA yang bertanggung jawab atas penyemaian awan membantah telah melakukan operasi tersebut sebelum badai.

Presiden Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan telah memerintahkan penilaian kerusakan dan dukungan untuk keluarga yang terdampak.

Putra Mahkota Dubai, Sheikh Hamdan bin Rashid Al Maktoum, menekankan bahwa keselamatan warga negara, penduduk, dan pengunjung adalah prioritas utama dan telah mengarahkan pejabat pemerintah untuk menyiapkan rencana komprehensif dalam menanggapi krisis alam ini di masa depan.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Reuters.com