Korban Tewas Gempa Taiwan Bertambah Jadi 7 Orang, Masih Banyak Lagi yang Belum Dievakuasi dari Reruntuhan

Petugas mengevakuasi korban reruntuhan akibat gempa bumi di Hualien, Taiwan

INDOZONE.ID - Jumlah korban tewas bertambah menjadi tujuh orang akibat gempa bumi di Hualien, Taiwan pada Rabu (3/4/2024). Sementara itu, diperkirakan masih banyak lagi korban yang belum dievakuasi dari reruntuhan bangunan yang hancur.

Seperti dilansir The Guardian, gempa yang mengguncang dengan magnitudo 7,2 SR yang sempat memicu peringatan tsunami di Taiwan, Jepang dan Filipina ini telah merusak banyak bangunan di kota tersebut.

Peristiwa ini juga disebut-sebut sebagai gempa bumi terkuat dalam 25 tahun terakhir yang terjadi di pulau Taiwan.

Baca Juga: Acara Bukber di Gedung Putih Diboikot Tokoh Islam Amerikat, Tuntut Gencatan Seenjat Permanen di Palestina

Dalam video viral yang beredar di media sosial, terlihat anak-anak diselamatkan dari bangunan tempat tinggal yang runtuh. Sebuah bangunan berlantai lima di Hualien tampak rusak berat, lantai pertama runtuh dan sebagian besar bangunan miring pada sudut 45 derajat.

Pusat Sains dan Teknologi Taiwan (CST) mengatakan orang dan kendaraan terjebak di terowongan Dachingshui. Jalur kereta api juga rusak, sekolah dan tempat kerja ditutup di sebagian besar wilayah kota.

Saksi mata di Hualien menceritakan bahwa mereka sedang mengemudi ketika batu-batu yang copot dari gunung terdekat berjatuhan di sekitar mereka, sementara yang lain bergegas keluar setelah merasakan kekuatan guncangan.

Baca Juga: Gempa 7,5 Magnitudo yang Menguncang Taiwan Sebabkan Peringatan Tsunami di Jepang hingga Filipina

Lebih jauh ke utara, sebagian tanjung Pulau Guishan, sebuah objek wisata yang juga dikenal dengan nama Pulau Penyu karena bentuknya, meluncur ke laut. Di ibu kota, Taipei, beberapa orang diselamatkan dari gudang yang sebagian runtuh, dan ubin berjatuhan dari bangunan.