Tragedi Kapal Nelayan Seogwipo: Pencarian Intensif Dihentikan, 2 Pelaut Belum Ditemukan Setelah 5 Hari
INDOZONE.ID - Pencarian dua pelaut yang hilang setelah kapal nelayan tenggelam di lepas pantai Seogwipo, Pulau Jeju, telah memasuki hari kelima tanpa hasil yang memuaskan.
Meskipun pencarian intensif telah dihentikan, petugas masih melanjutkan upaya pencarian paralel dengan tugas keamanan.
Kantor Penjaga Pantai Seogwipo mengonfirmasi bahwa kapal Penangkapan Ikan Gabungan Darat Seongsan Shipping A (berbobot 4,11 ton dengan tiga kru), telah tenggelam di lepas pantai tenggara Seogwipo.
Pencarian intensif melibatkan 83 kapal, 25 pesawat terbang, 13 pesawat tak berawak, dan 371 sonar.
Meskipun empat pencarian drone bawah air telah dilakukan di lokasi kecelakaan yang diduga, belum ada hasil positif.
Dalam kecelakaan tersebut, satu pelaut Indonesia berhasil diselamatkan, sementara kapten kapal dan satu pelaut Indonesia lainnya dinyatakan hilang.
Baca Juga: Pemancing yang Tenggelam di Dermaga Pelabuhan Muara Baru Ditemukan Meninggal Dunia
Pencarian intensif dihentikan setelah lima hari tanpa menemukan tanda-tanda keberadaan kedua pelaut yang hilang.
Meskipun upaya pencarian telah dihentikan, insiden ini memberikan catatan kelam bagi dunia kelautan Seogwipo, menyoroti risiko yang dihadapi oleh para pelaut dalam menjalankan tugas mereka.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Yonhap News