Selasa, 09 JANUARI 2024 • 13:15 WIB

Israel Serang Lebanon, Komandan Hizbullah Tewas

Author

Serangan Israel di Lebanon.
INDOZONE.ID - Israel membunuh seorang komandan penting Hizbullah, dalam serangan di Lebanon Selatan pada Senin (8/1/2024). Serangan ini menimbulkan pukulan berat setelah tiga bulan permusuhan di perbatasan Lebanon-Israel.

Wissam Tawil adalah komandan pasukan elit Hizbullah Radwan dan perwira paling senior Hizbullah, yang tewas dalam serangan Israel. Tawil mempunyai peran utama dalam mengarahkan operasinya di selatan.

Tawil dan pejuang Hizbullah lainnya tewas ketika mobil yang mereka tumpangi sengaja ditabrak di desa Majdal Selm, sekitar 6 km dari perbatasan.

Permusuhan antara Hizbullah dan Israel sebagian besar terjadi di daerah dekat perbatasan Lebanon-Israel. Lebih dari 130 pejuang Hizbullah termasuk anggota Radwan, tewas dalam permusuhan sejak Hamas menyerang Israel dari Gaza pada 7 Oktober 2023. Serangan itu memicu konflik hingga saat ini.

Mengutip Reuters, Selasa (9/1/2024), hingga saat ini Israel belum memberikan komentar terkait serangan tersebut.

Baca Juga: Di Tengah Konflik Gaza, Israel Peringatkan Akan Serang Suriah dan Lebanon

Sumber senior mengatakan kematian Tawil merupakan pukulan besar bagi kelompoknya karena Tawil salah satu orang yang mempunyai peran utama di kelompok.

Hizbullah mengatakan kampanye mereka saat ini melawan Israel. Perlawanan ini bertujuan untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza, yang terus terusan diserang oleh Israel.

Hizbullah meluncurkan 62 roket untuk menyerang pos pengamatan utama Israel. Hal tersebut dilakukan sebagai balasan terhadap serangan Israel pinggiran selatan Beirut. 

Serangan di wilayah yang dikuasai Hizbullah itu menewaskan salah satu pemimpin Hamas, yaitu Saleh Al-Arouri, sebagai salah satu dari 6 korban yang tewas. Israel tidak membenarkan atau menyangkal tanggung jawabnya atas serangan itu.

Salah satu anggota pasukan Radwan lainnya yang tewas adalab Abbas Raad, yaitu putra seorang politisi terkemuka Hizbullah. Raad terbunuh dalam serangan Israel pada bulan November.

Baca Juga: Mengenal Saleh Al-Arouri, Pejabat Hamas yang Terbunuh di Lebanon

Sayyed Hassan Nasrallah yang merupakan Sekretaris Jenderal Hizbullah mengecam serangan Israel yang menewaskan Al-Arouri. Nasrallah memperingatkan Israel, yang disiarkan televisi pekan lalu, untuk tidak menyerang Lebanon dalam skala penuh.

“Penyesalan akan datang kepada siapa pun yang berpikir berperang dengan kami,” kata Nasrallah dalam pidatonya.

Pada hari Minggu, wakil pemimpin Hizbullah Naim Qassem mengatakan mereka tidak akan ragu-ragu merespon dengan total apabila Israel ingin  melancarkan perang.

Sejak konflik meletus, sembilan belas pejuang Hizbullah telah tewas di Suriah.

Perang Hamas-Israel telah menarik kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran di seluruh kawasan, dengan Houthi di Yaman yang menembaki kapal-kapal di Laut Merah dan meluncurkan rudal dan drone ke Israel, dan milisi yang didukung Teheran di Irak, menyerang pasukan AS di Irak dan Suriah.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Reuters