INDOZONE.ID - Dalam sebuah sidang yang sangat dinanti-nantikan, Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS), berada di ambang keputusan historis yang akan menentukan apakah mantan Presiden Donald Trump berhak mencalonkan diri kembali sebagai presiden AS.
Keputusan ini diharapkan akan mengakhiri spekulasi yang telah berlangsung selama berbulan-bulan mengenai status hukum Trump dan dampaknya terhadap politik AS.
Donald Trump, yang menjabat sebagai presiden dari tahun 2017 hingga 2021, telah menjadi sosok yang kontroversial dalam politik AS dengan pendukungnya yang fanatik dan kritik yang tajam dari lawan-lawannya.
Pertanyaan utama yang diajukan kepada Mahkamah Agung adalah apakah seseorang yang telah dua kali dilantik sebagai presiden masih memenuhi syarat konstitusional untuk mencalonkan diri lagi.
Baca Juga: Kim Ju-ae, sang Pewaris Takhta Kim Jong-un sebagai Penguasa Korea Utara
Meskipun konstitusi AS tidak secara eksplisit mengatur tentang hal ini, interpretasi hukum telah menjadi subjek perdebatan yang sengit di kalangan ahli hukum dan politisi.
Dengan sidang Mahkamah Agung yang dijadwalkan dalam beberapa minggu mendatang, kedua pihak – pendukung dan penentang Trump – menunggu dengan harapan dan kecemasan.
Keputusan ini diperkirakan akan memiliki dampak mendalam tidak hanya pada karier politik Donald Trump tetapi juga pada dinamika politik AS secara keseluruhan.
Walaupun banyak yang berpendapat bahwa putusan ini akan menciptakan preseden penting untuk masa depan, banyak juga yang berpendapat bahwa isu ini seharusnya diselesaikan melalui mekanisme politik daripada melalui proses hukum.
Baca Juga: Presiden Belarusia Menandatangani Undang-undang Kekebalan Seumur Hidup dari Penuntutan
Sebuah panel hakim terdiri dari sembilan hakim akan mempertimbangkan argumen dari kedua belah pihak sebelum membuat keputusan akhir.
Dengan tekanan yang begitu besar dari masyarakat dan dunia politik, keputusan Mahkamah Agung ini diperkirakan akan menjadi salah satu yang paling bersejarah dalam sejarah AS modern.
Sebelum berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Donald Trump atau tim hukumnya mengenai perkembangan terbaru ini.
Namun, dengan isu ini mendominasi pemberitaan nasional, dunia politik AS menantikan dengan penuh antisipasi hasil dari sidang yang akan datang.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Bbc.com