Dibombardir Israel, Kemenkes Palestina akan Buat Kuburan Massal di Rumah Sakit Al-Shifa
INDOZONE.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina berencana membuat kuburan massal di dalam Rumah Sakit Al-Shifa.
Kuburan massal ini akan digunakan untuk menguburkan ratusan jasad yang tergeletak di rumah sakit, akibat terimbas serangan yang dilakukan tentara Israel.
Dalam laporan Al Jazeeram Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Palestina, Munir Al-Borsh, menyebut pengeboman oleh Israel di sekitar rumah sakit, tidak berhenti selama tiga malam.
Baca Juga: OKI Berikan Mandat ke Indonesia untuk Bertindak Hentikan Perang di Gaza
"Hampir setiap menit terjadi pemboman yang sangat kejam, dengan target jalan masuk kompleks (rumah sakit)," ujarnya dikutip Minggu (12/11/2023).
Menurutnya, pengeboman tersebut sengaja dilakukan tentara Israel untuk memblokir jalan masuk dan keluar ambulans dari dan ke rumah sakit.
"Kami terkepung di dalam kompleks Al-Shifa," ujar Al-Borsh.
Pernyataan tersebut dikonfirmasi tim Dokter Lintas Batas (MSF) melalui cuitan di X. Staf MSF melaporkan hal tersebut saat berada di dalam rumah sakit.
Baca Juga: Dukung Presiden Mahmoud Abbas, Jokowi: Tindakan Keji di Palestina Langgar Hukum Internasional
"Beberapa jam terakhir, serangan terhadap Rumah Sakit Al Shifa meningkat secara dramatis," demikian cuitan MSF.
Selama berhari-hari, militer Israel meningkatkan serangan terhadap rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza.
Zionis Israel melakukan serbuan brutal yang menyebabkan kematian dan luka-luka, yang menjadi kekhawatiran besar mengenai nasib para pengungsi di rumah sakit tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: