INDOZONE.ID - Pada 23 Oktober 2024, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menegaskan bahwa perang di Gaza harus segera diakhiri.
Dalam pernyataannya, ia mendesak Israel untuk menahan diri dari peningkatan ketegangan, terutama dengan Iran, di tengah konflik yang melibatkan berbagai kelompok bersenjata di wilayah tersebut.
Israel kembali mengguncang Gaza di Deir al-Balah pada 10 Oktober 2024.
Israel saat ini menghadapi perlawanan dari Hamas yang mendapat dukungan Iran di Gaza, serta Hezbollah di Lebanon.
Di samping itu, Israel juga menanggapi serangan misil yang dilancarkan oleh Iran pada 1 Oktober. Serangan Israel ke wilayah Lebanon selatan, khususnya kota Tyre, telah menyebabkan kerusakan besar.
Kota Tyre kini mengalami kerusakan parah di pusat kota, dan ribuan warga dievakuasi akibat serangan yang menghancurkan bangunan-bangunan. Seorang warga Tyre, Rana, melarikan diri setelah mendengar peringatan evakuasi dari militer Israel.
Sementara itu, Bilal Kashmar dari unit penanganan bencana setempat menyatakan bahwa ratusan apartemen rusak dan hampir seluruh penduduk kota dievakuasi.
UNESCO juga ikut memantau dampak serangan ini terhadap situs-situs bersejarah di kota Tyre, yang merupakan bagian dari Warisan Dunia.
Baca Juga: Serangan Brutal Israel di Bandara Internasional Beirut, 7 Bom Serentak Guncang Lebanon
Serangan terbaru Israel di Gaza.
Blinken, yang telah mengunjungi kawasan ini sebanyak 11 kali sejak konflik dimulai, mengatakan bahwa Israel telah mencapai sebagian besar targetnya di Gaza.
Menurutnya, saatnya Israel fokus pada stabilitas jangka panjang dan tidak menambah eskalasi, terutama terhadap serangan dari Iran.
Di samping itu, Blinken juga berupaya menjembatani normalisasi hubungan diplomatik antara Israel dan negara-negara Arab dalam kunjungannya ke Arab Saudi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com